Pelatih Real Madrid, Xabi Alonso, mengawali debutnya di Piala Dunia Antarklub 2025 dengan hasil imbang 1-1 melawan Al Hilal. Pertandingan yang berlangsung di Hard Rock Stadium, Miami Gardens, Kamis dini hari WIB, menyajikan laga menarik bagi para penonton. Meskipun Madrid mendominasi permainan, hasil imbang ini tidak sepenuhnya mengecewakan bagi Alonso.
Ia melihat laga ini sebagai langkah awal yang baik bagi timnya. Proses adaptasi pemain baru dan pembentukan tim masih berlangsung, sehingga hasil imbang dinilai wajar. Alonso pun optimistis Real Madrid akan menunjukkan performa terbaiknya di pertandingan selanjutnya.
Debut Xabi Alonso di Bawah Tekanan
Xabi Alonso memulai debutnya sebagai pelatih Real Madrid dengan formasi 4-3-3, formasi yang sudah familiar di era Carlo Ancelotti. Trio lini depan Vinicius Junior, Rodrygo, dan Gonzalo Garcia memimpin serangan.
Trent Alexander-Arnold menjalani debutnya sebagai bek kanan Madrid. Al Hilal memberikan perlawanan sengit sepanjang babak pertama, bahkan sempat mencetak gol yang dianulir karena offside.
Jalannya Pertandingan dan Analisis Performa
Real Madrid unggul lebih dulu pada menit ke-34 melalui gol Garcia. Keunggulan tersebut tidak bertahan lama, Al Hilal menyamakan kedudukan tujuh menit kemudian lewat penalti Ruben Neves.
Di babak kedua, Real Madrid berupaya keras untuk mencetak gol kemenangan. Namun, upaya tersebut kandas setelah penalti Federico Valverde berhasil ditepis kiper Al Hilal. Meskipun mendominasi penguasaan bola (53%) dan melepaskan 19 percobaan tembakan (tujuh mengarah ke gawang), Madrid harus puas berbagi poin.
Pandangan Xabi Alonso dan Harapan Masa Depan
Meskipun hasil imbang tersebut bisa dianggap mengecewakan mengingat dominasi Real Madrid, Alonso tetap melihat sisi positif dari pertandingan ini. Ia menekankan bahwa timnya masih dalam tahap pembentukan dan baru memiliki waktu singkat untuk berlatih bersama.
Alonso menyatakan apresiasinya terhadap reaksi timnya dan kemampuan mereka untuk mengontrol permainan. Ia mengakui perlunya perbaikan di beberapa sektor dan membutuhkan waktu untuk mencapai performa optimal. Waktu persiapan yang hanya sembilan hari, dengan beberapa pemain baru yang baru berlatih tiga kali, menjadi tantangan tersendiri bagi Alonso.
Real Madrid memiliki waktu untuk meningkatkan performa sebelum pertandingan selanjutnya di Piala Dunia Antarklub 2025. Alonso dan timnya akan memanfaatkan waktu tersebut untuk memperbaiki kekurangan dan mempersiapkan strategi yang lebih efektif. Meskipun debutnya tidak menghasilkan kemenangan, Alonso menunjukkan optimisme dan keyakinan untuk membawa Real Madrid meraih kesuksesan di turnamen ini. Hasil imbang ini menjadi pembelajaran berharga untuk perjalanan mereka ke depan.