Timnas Italia menelan kekalahan telak 0-3 dari Norwegia dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Hasil ini menjadi pukulan berat bagi Gli Azzurri di awal perjalanan menuju Piala Dunia 2026.
Kekalahan ini semakin menyakitkan karena Italia lebih banyak menguasai bola, mencapai 62%. Namun, dominasi tersebut tak berbuah gol. Justru Norwegia yang lebih efektif memanfaatkan peluang.
Donnarumma Ajak Rekan Setimnya Intropeksi Diri
Penjaga gawang andalan Italia, Gianluigi Donnarumma, angkat bicara usai kekalahan memalukan tersebut. Ia mengajak seluruh anggota tim untuk melakukan introspeksi diri.
Donnarumma menekankan betapa pentingnya evaluasi diri dan kebersamaan untuk bangkit dari keterpurukan ini. Ia merasa performa tim jauh dari harapan para pendukung.
Analisis Kekalahan Italia Atas Norwegia
Tiga gol Norwegia dicetak oleh Alexander Sorloth, Antonio Nusa, dan Erling Haaland. Ketiga gol tersebut menunjukkan kelemahan pertahanan Italia yang gagal meredam serangan lawan.
Meskipun menguasai penguasaan bola, Italia hanya mampu menciptakan satu peluang tepat sasaran. Sebaliknya, Norwegia memiliki empat peluang tepat sasaran. Efisiensi menjadi kunci kemenangan Norwegia.
Jalan menuju Piala Dunia 2026 kini menjadi lebih sulit bagi Italia. Norwegia tampil sempurna di tiga laga awal kualifikasi. Hanya juara grup yang lolos langsung ke putaran final.
Tantangan Berat Italia Menuju Piala Dunia 2026
Italia kemungkinan besar harus melewati babak play-off untuk bisa lolos ke Piala Dunia 2026. Kenangan buruk di babak play-off masih menghantui Italia.
Pada dua edisi Piala Dunia sebelumnya (2018 dan 2022), Italia gagal lolos setelah tersingkir di babak play-off. Hal ini menjadi tantangan besar bagi Italia untuk memperbaiki performa dan mentalitas tim.
Donnarumma berharap timnya dapat belajar dari kesalahan dan bangkit bersama. Ia menegaskan bahwa hasil seperti ini tidak bisa diterima oleh timnas Italia.
Ia meminta setiap pemain mengakui kesalahan masing-masing dan bekerja sama untuk memperbaiki situasi. Tekad kuat dan kebersamaan menjadi kunci bagi Italia untuk mengatasi tantangan berat ini.
Perjalanan menuju Piala Dunia 2026 masih panjang. Italia harus segera memperbaiki kelemahan dan meningkatkan performa agar dapat mencapai target untuk tampil di putaran final.
Kekalahan ini menjadi pelajaran berharga bagi Gli Azzurri. Mereka perlu belajar dari kesalahan, meningkatkan kerjasama tim, dan memperkuat mentalitas juara untuk meraih hasil yang lebih baik di laga-laga selanjutnya.
Ke depannya, fokus Italia bukan hanya terletak pada strategi dan taktik permainan, tetapi juga pada membangun mentalitas yang lebih kuat dan solid. Hanya dengan begitu, Italia dapat kembali menunjukkan kekuatannya di kancah sepak bola internasional.