Tarif Ojol Naik: Pakar Ekonomi Ungkap Alasan Pentingnya

Playmaker

Tarif Ojol Naik: Pakar Ekonomi Ungkap Alasan Pentingnya
Sumber: Kompas.com

Inflasi yang meningkat mendorong kenaikan harga kebutuhan pokok. Hal ini berdampak pada para pengemudi ojek online (ojol) yang juga perlu memenuhi kebutuhan hidup mereka yang meningkat. Oleh karena itu, wacana kenaikan tarif ojol kembali mencuat.

Ekonom dari Center of Economic and Law Studies (Celios), Nailul Huda, menyatakan sudah saatnya tarif ojol dinaikkan. Ia berpendapat, kenaikan tarif merupakan langkah yang wajar mengingat kondisi ekonomi terkini.

Kenaikan Tarif Ojol: Sebuah Keniscayaan di Tengah Inflasi

Huda menegaskan dukungannya terhadap rencana kenaikan tarif ojol. Menurutnya, kenaikan tarif ini sejalan dengan peningkatan kebutuhan hidup yang ditunjukkan oleh angka inflasi.

Ia menekankan pentingnya keseimbangan antara kebutuhan penumpang dan kesejahteraan mitra pengemudi. Kenaikan tarif, menurutnya, menjadi solusi untuk memenuhi kebutuhan hidup para pengemudi ojol.

Saran Mekanisme Kenaikan Tarif yang Berkeadilan

Huda menyarankan agar kenaikan tarif ojol dilakukan secara berkala, misalnya tahunan. Hal ini bertujuan untuk menghindari protes dan memastikan kenaikan tarif tetap wajar.

Ia juga mengusulkan agar pemerintah mempertimbangkan inflasi dan pertumbuhan sektoral dalam formulasi kenaikan tarif. Dengan demikian, kenaikan tarif dapat dihitung secara objektif dan terukur.

Sebagai contoh, dengan target inflasi 2,5 persen dan pertumbuhan ekonomi 4,8 persen di tahun 2025, kenaikan tarif idealnya sekitar 7,3 persen. Namun, jika selama ini tidak ada kenaikan sama sekali, maka kenaikan yang dibutuhkan bisa mencapai 12 persen.

Dampak Kenaikan Tarif dan Penerimaan Publik

Huda mengakui potensi penurunan permintaan dari penumpang akibat kenaikan tarif. Namun, ia percaya bahwa jika kenaikan tarif dijelaskan secara ilmiah dan tidak berlebihan, masyarakat akan menerimanya dengan baik.

Kenaikan yang transparan dan terukur, berdasarkan data ekonomi makro, akan meminimalisir potensi penolakan dari masyarakat. Komunikasi yang efektif dari pemerintah dan perusahaan aplikasi ojol juga sangat penting.

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sendiri menyatakan bahwa rencana kenaikan tarif ojol sebesar 8-15 persen masih dalam tahap kajian. Proses ini memerlukan kajian yang komprehensif dan menyeluruh agar keputusan yang diambil adil dan berkelanjutan.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub, Aan Suhanan, menegaskan bahwa angka tersebut belum final. Kajian mendalam masih diperlukan untuk mempertimbangkan berbagai aspek sebelum keputusan akhir ditetapkan.

Secara keseluruhan, kenaikan tarif ojol tampaknya menjadi kebutuhan yang mendesak. Namun, proses penetapan tarif harus transparan, terukur, dan mempertimbangkan keseimbangan antara kebutuhan pengemudi dan daya beli masyarakat. Komunikasi yang efektif dari pemerintah dan perusahaan aplikasi menjadi kunci keberhasilan implementasi kebijakan ini.

Popular Post

Otomotif

Mobil Listrik Terbaru: Update Harga, Spesifikasi & Review Terlengkap

Pasar mobil listrik di Indonesia semakin ramai dengan kehadiran berbagai merek dan model baru. Salah satu yang dinantikan kedatangannya adalah ...

Konflik Iran-Israel: Skenario Terburuk & Dampak Globalnya

Berita

Konflik Iran-Israel: Skenario Terburuk & Dampak Globalnya

Ketegangan antara Israel dan Iran meningkat tajam. Dunia internasional menyerukan penahanan diri, namun ancaman eskalasi konflik tetap nyata. Apa yang ...

Pengakuan Mengejutkan Elon Musk: Penyesalan Kritik Keras Trump

Berita

Pengakuan Mengejutkan Elon Musk: Penyesalan Kritik Keras Trump

Mantan penasihat Presiden Donald Trump, Elon Musk, mengungkapkan penyesalannya atas sejumlah kritikan pedas yang dilayangkan terhadap presiden Amerika Serikat tersebut. ...

Reijnders Resmi Gabung Man City: Transfer Gila Musim Panas Ini?

Olahraga

Reijnders Resmi Gabung Man City: Transfer Gila Musim Panas Ini?

Manchester City resmi mengumumkan rekrutan anyar mereka, Tijjani Reijnders. Gelandang berdarah Indonesia ini diboyong dari AC Milan dengan nilai transfer ...

Energi Terbarukan: Indonesia Raih Untung Fantastis Rp 29,35 Triliun

Eksbis

Energi Terbarukan: Indonesia Raih Untung Fantastis Rp 29,35 Triliun

Indonesia memiliki potensi ekonomi yang signifikan dari pengembangan energi terbarukan, mencapai US$ 1,8 miliar atau sekitar Rp 29,35 triliun (kurs ...

Harga Harley-Davidson Terjangkau? Motor Impian Kini Lebih Dekat

Otomotif

Harga Harley-Davidson Terjangkau? Motor Impian Kini Lebih Dekat

Penggemar motor gede (moge) di Indonesia tentu sudah tak sabar menantikan kehadiran Harley-Davidson X350. Motor ini, yang sebelumnya hanya diluncurkan ...