Juventus Tersingkir dari Piala Dunia Antarklub 2025: Analisis Alessio Tacchinardi
Kekalahan Juventus dari Real Madrid di babak 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025 menyisakan beragam pendapat. Salah satunya datang dari mantan gelandang Juventus, Alessio Tacchinardi. Ia memberikan analisis tajam mengenai penampilan Bianconeri yang takluk 0-1 dari Real Madrid di Stadion Hard Rock, Miami, Rabu (2/7/2025) dini hari WIB. Meski mengakui kemenangan Real Madrid, Tacchinardi juga melihat sejumlah poin positif dari permainan Juventus.
Kekalahan tipis ini mengakhiri perjalanan Juventus di turnamen bergengsi tersebut. Gol tunggal Gonzalo Garcia pada menit ke-54 menjadi penentu kemenangan Real Madrid. Kemenangan ini sekaligus meloloskan Los Blancos ke babak perempat final.
Performa Juventus: Antara Positif dan Negatif
Tacchinardi menilai Juventus menampilkan permainan yang cukup kompetitif. Tim asuhan Igor Tudor bermain cepat dan dinamis, menciptakan beberapa peluang emas.
Namun, mantan pemain yang membela Juventus sebanyak 405 laga ini juga melihat kekurangan mendasar. Salah satu yang paling menonjol adalah tumpulnya lini serang Juventus.
Kenan Yildiz: Bintang Muda yang Mencuri Perhatian
Penampilan Kenan Yildiz menjadi sorotan Tacchinardi. Pemain muda tersebut menunjukkan kualitas yang berbeda sebelum akhirnya ditarik keluar pada menit ke-71.
Penggantian Yildiz, menurut Tacchinardi, menimbulkan tanda tanya. Meskipun kemungkinan besar disebabkan masalah fisik, performa apiknya sebelumnya patut diacungi jempol.
Minimnya Ketajaman Lini Depan dan Kepemimpinan
Juventus kesulitan mencetak gol. Lini depan mereka tampak kurang tajam dan efektif.
Hal ini, menurut Tacchinardi, disebabkan oleh minimnya sosok pemimpin di dalam tim. Ketiadaan pemain seperti Victor Osimhen sangat terasa.
Taktik Igor Tudor dan Kebutuhan Pemain Baru
Tacchinardi juga mengkritisi pendekatan taktis Igor Tudor. Ia menilai Tudor kurang agresif dalam menambah daya gedor tim dengan hanya mengandalkan Randal Kolo Muani di lini depan.
Juventus, menurut Tacchinardi, membutuhkan tambahan pemain, khususnya pemimpin di lini serang, gelandang, dan bek berkualitas.
Kesimpulan: Pelajaran Berharga bagi Juventus
Kekalahan ini menjadi pelajaran berharga bagi Juventus. Mereka harus memperbaiki lini serang dan menemukan sosok pemimpin yang mampu menginspirasi rekan-rekannya.
Kehilangan kesempatan untuk meraih gelar juara Piala Dunia Antarklub 2025 tentu mengecewakan. Namun, analisis dari Tacchinardi memberikan gambaran yang komprehensif tentang apa yang harus diperbaiki Juventus ke depannya. Mereka perlu memperkuat skuad dengan pemain yang tepat untuk mencapai target yang lebih tinggi di masa mendatang. Real Madrid, di sisi lain, melaju ke babak delapan besar dan akan menghadapi pemenang antara Borussia Dortmund dan Monterrey.