PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus berkomitmen memperluas akses keuangan di seluruh Indonesia. Salah satu strategi kunci BRI adalah memperkuat jaringan AgenBRILink, yang berperan sebagai ujung tombak layanan perbankan di daerah-daerah terpencil.
Kisah sukses Wahyuddin, pemilik AgenBRILink “Wahyu Cell” di Kolaka, Sulawesi Tenggara, menjadi bukti nyata dampak positif AgenBRILink bagi masyarakat pedesaan. Sejak 2018, Wahyuddin telah memanfaatkan AgenBRILink untuk mengembangkan bisnis konter pulsa sekaligus membuka lapangan kerja.
AgenBRILink: Mesin Pertumbuhan Ekonomi di Desa
Wahyuddin menuturkan bahwa tujuan utama mendirikan AgenBRILink adalah untuk mengembangkan usaha konter pulsa yang sudah ada dan mempermudah akses layanan keuangan bagi warga sekitar. Layanan yang diberikan tidak terbatas pada perbankan, melainkan juga berbagai jenis pembayaran lainnya.
Delapan tahun beroperasi, bisnis AgenBRILink Wahyuddin terus berkembang pesat. Peningkatan transaksi mendorongnya untuk mempekerjakan lebih banyak orang.
Kini, Wahyuddin telah berhasil mempekerjakan 12 pemuda setempat. Hal ini memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian desa.
Keberhasilan Wahyuddin juga berdampak positif bagi keluarganya. Pendapatan dari AgenBRILink dan konter pulsa menjadi sumber utama penghidupan sekaligus memungkinkan Wahyuddin untuk berbagi dengan warga kurang mampu.
Akses Keuangan yang Lebih Mudah bagi Pelaku UMKM
AgenBRILink tidak hanya menciptakan lapangan kerja, tetapi juga mempermudah akses layanan keuangan bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Salah satu produk andalan adalah tabungan Simpedes UMi (Ultra Mikro) BRI yang dapat dibuka langsung melalui AgenBRILink.
Banyak pedagang di sekitar Wahyuddin yang memanfaatkan tabungan Simpedes UMi, mulai dari pedagang sayur, ikan, hingga sembako. Ini menunjukkan peran penting AgenBRILink dalam memberdayakan ekonomi lokal.
AgenBRILink menjadi pusat layanan terpadu, tidak hanya transaksi keuangan, tetapi juga memenuhi berbagai kebutuhan warga sehari-hari. Hal ini menjadikan AgenBRILink sebagai bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat.
Peran BRI dalam Penguatan Jaringan AgenBRILink
Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi, menyatakan BRI terus mendorong inklusi dan literasi keuangan lewat penguatan AgenBRILink.
AgenBRILink merupakan motor utama perluasan layanan keuangan BRI. Kerja sama dengan nasabah memungkinkan layanan perbankan real-time online berbasis sharing fee.
BRI memberikan pelatihan dan pendampingan bagi agen BRILink. Pelatihan meliputi pemasaran, fitur BRILink terbaru, dan mitigasi risiko seperti penipuan online.
Agen BRILink juga dilatih dalam hal pengelolaan operasional, penggunaan EDC, dan strategi pengembangan usaha. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan nilai sosial AgenBRILink bagi komunitas sekitar.
Hingga Maret 2025, terdapat lebih dari 1,19 juta AgenBRILink di lebih dari 67.000 desa di Indonesia, menjangkau sekitar 88% desa di seluruh Indonesia.
Keberhasilan AgenBRILink menunjukkan bagaimana kolaborasi antara lembaga keuangan dan masyarakat dapat menciptakan dampak yang signifikan dalam meningkatkan inklusi keuangan dan pemberdayaan ekonomi di daerah terpencil. Model kemitraan ini patut ditiru dan dikembangkan untuk menjangkau lebih banyak masyarakat di seluruh Indonesia.