Skandal Beras Impor Bulog: DPR Temukan Kutu dan Bau Busuk

Playmaker

Skandal Beras Impor Bulog: DPR Temukan Kutu dan Bau Busuk
Sumber: Kompas.com

Penumpukan beras impor di gudang Bulog menjadi sorotan Komisi IV DPR RI. Beras impor tersebut, sebagian besar didatangkan sejak 10 bulan lalu, dinilai tidak lagi segar dan bahkan sudah berkutu.

Ketua Komisi IV DPR RI, Titiek Soeharto, mengungkapkan kekhawatirannya terkait kondisi beras tersebut setelah melakukan inspeksi langsung ke gudang Bulog. Ia mendesak pemerintah untuk segera mengambil tindakan.

Beras Impor Berkutu dan Tidak Segar

Titiek Soeharto, dalam rapat kerja dengan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, menyatakan secara langsung bahwa beras impor yang diperiksa ditemukan dalam kondisi tidak layak konsumsi.

Beras tersebut, menurutnya, telah tersimpan terlalu lama di gudang Bulog dan sebagian besar belum disalurkan melalui program stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP).

Kondisi beras yang sudah berkutu, meski bukan kutu hitam, menunjukkan bahwa beras tersebut telah kehilangan kesegarannya dan tidak layak untuk dikonsumsi.

Upaya Bulog dan Keterbatasannya

Pihak Bulog telah melakukan penyemprotan untuk membasmi hama gudang, termasuk kutu beras. Namun, upaya tersebut dinilai kurang efektif.

Titiek Soeharto menjelaskan bahwa penyemprotan hanya dilakukan pada bagian luar tumpukan beras, sehingga hama di bagian dalam tumpukan tidak terbasmi.

Akibatnya, sebagian besar beras impor tetap terkontaminasi dan tidak layak untuk disalurkan sebagai bantuan pangan.

Solusi dan Tindakan Ke Depan

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman didesak untuk segera mengambil langkah cepat guna mengatasi permasalahan ini.

Titiek Soeharto menganggap beras impor yang sudah tidak layak konsumsi tersebut tidak pantas diberikan sebagai bantuan pangan kepada masyarakat.

Ia menekankan pentingnya segera mengeluarkan beras tersebut dari gudang Bulog dan mencari solusi alternatif pemanfaatannya, mengingat hasil panen dalam negeri saat ini melimpah.

Beberapa opsi yang mungkin dipertimbangkan antara lain pengolahan menjadi pakan ternak atau penanganan khusus lainnya agar tidak mubazir.

Kejadian ini juga menjadi pengingat pentingnya pengelolaan stok pangan yang efektif dan efisien untuk mencegah kerugian dan memastikan ketersediaan pangan yang berkualitas bagi masyarakat.

Pemerintah perlu melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem pengadaan dan penyaluran beras impor agar kejadian serupa tidak terulang kembali. Transparansi dan pengawasan yang ketat juga sangat diperlukan.

Permasalahan beras impor berkutu ini menjadi sorotan penting dan membutuhkan langkah cepat dan tepat dari pemerintah untuk mencegah kerugian lebih besar dan menjamin ketersediaan pangan yang aman dan bergizi bagi masyarakat Indonesia.

Popular Post

Otomotif

Mobil Listrik Terbaru: Update Harga, Spesifikasi & Review Terlengkap

Pasar mobil listrik di Indonesia semakin ramai dengan kehadiran berbagai merek dan model baru. Salah satu yang dinantikan kedatangannya adalah ...

Konflik Iran-Israel: Skenario Terburuk & Dampak Globalnya

Berita

Konflik Iran-Israel: Skenario Terburuk & Dampak Globalnya

Ketegangan antara Israel dan Iran meningkat tajam. Dunia internasional menyerukan penahanan diri, namun ancaman eskalasi konflik tetap nyata. Apa yang ...

Pengakuan Mengejutkan Elon Musk: Penyesalan Kritik Keras Trump

Berita

Pengakuan Mengejutkan Elon Musk: Penyesalan Kritik Keras Trump

Mantan penasihat Presiden Donald Trump, Elon Musk, mengungkapkan penyesalannya atas sejumlah kritikan pedas yang dilayangkan terhadap presiden Amerika Serikat tersebut. ...

Reijnders Resmi Gabung Man City: Transfer Gila Musim Panas Ini?

Olahraga

Reijnders Resmi Gabung Man City: Transfer Gila Musim Panas Ini?

Manchester City resmi mengumumkan rekrutan anyar mereka, Tijjani Reijnders. Gelandang berdarah Indonesia ini diboyong dari AC Milan dengan nilai transfer ...

Energi Terbarukan: Indonesia Raih Untung Fantastis Rp 29,35 Triliun

Eksbis

Energi Terbarukan: Indonesia Raih Untung Fantastis Rp 29,35 Triliun

Indonesia memiliki potensi ekonomi yang signifikan dari pengembangan energi terbarukan, mencapai US$ 1,8 miliar atau sekitar Rp 29,35 triliun (kurs ...

Harga Harley-Davidson Terjangkau? Motor Impian Kini Lebih Dekat

Otomotif

Harga Harley-Davidson Terjangkau? Motor Impian Kini Lebih Dekat

Penggemar motor gede (moge) di Indonesia tentu sudah tak sabar menantikan kehadiran Harley-Davidson X350. Motor ini, yang sebelumnya hanya diluncurkan ...