Oklahoma City Thunder menciptakan sejarah baru di dunia basket NBA. Mereka berhasil meraih gelar juara NBA Finals 2025 setelah mengalahkan Indiana Pacers dengan skor 103-91 pada laga pamungkas, Minggu (22/6/2025) waktu setempat.
Kemenangan dramatis ini sekaligus mengakhiri penantian panjang Thunder selama lebih dari empat dekade untuk kembali mengangkat trofi juara NBA. Gelar ini juga merupakan yang kedua bagi franchise ini, setelah sebelumnya meraih gelar juara pada tahun 1979 saat masih bernama Seattle Supersonics.
Dominasi Thunder di Game Ketujuh
Shai Gilgeous-Alexander menjadi bintang utama kemenangan Thunder. Pemain yang juga dinobatkan sebagai MVP NBA 2025 ini mencetak 29 poin di Paycom Center, Oklahoma City.
Pertandingan final berjalan ketat di babak pertama. Pacers, yang kehilangan bintang mereka Tyrese Haliburton karena cedera di kuarter pertama, masih mampu unggul tipis 48-47 hingga turun minum.
Namun, Thunder menunjukkan performa gemilang di babak kedua. Mereka mendominasi dengan mencetak 34 poin berbanding 20 poin Pacers di kuarter ketiga.
Keunggulan 13 poin di kuarter ketiga menjadi fondasi kemenangan Thunder. Di kuarter keempat, keunggulan Thunder bahkan sempat mencapai 22 poin sebelum akhirnya menang dengan selisih 12 poin.
Cedera Haliburton Jadi Titik Balik Pertandingan
Cedera yang dialami Tyrese Haliburton menjadi pukulan telak bagi Pacers. Pemain andalan Indiana ini terpaksa meninggalkan pertandingan setelah mengalami cedera pada kaki kanan bagian bawah.
Laporan ESPN menyebutkan, mengutip pernyataan ayah Haliburton, bahwa sang pemain mengalami cedera tendon Achilles. Hal ini sangat disayangkan mengingat peran penting Haliburton dalam kemenangan Pacers di game keenam.
Pada game keenam, Haliburton memaksakan diri bermain meskipun mengalami cedera betis. Upaya heroiknya berhasil membawa Pacers menang 108-91 dan memaksakan game ketujuh.
Tanpa Haliburton, Pacers kesulitan menghadapi dominasi Thunder. Peluang mereka untuk merebut gelar juara NBA pertama pun sirna.
Puncak Perjuangan Oklahoma City Thunder
Gelar juara NBA ini menjadi bukti nyata keberhasilan proyek pembangunan tim Oklahoma City Thunder. Proses panjang yang dimulai sejak relokasi dari Seattle akhirnya berbuah manis.
Pelatih Mark Daigneault dan bintang utama mereka, Shai Gilgeous-Alexander, memainkan peran krusial dalam keberhasilan ini. Mereka telah membangun tim yang solid dan kompetitif.
Kemenangan ini menandai berakhirnya penantian panjang selama lebih dari empat dekade bagi franchise ini untuk kembali merasakan manisnya gelar juara NBA. Thunder kini resmi bergabung dalam daftar tim-tim elite di liga basket ternama dunia.
Keberhasilan ini bukan hanya milik para pemain dan pelatih, tetapi juga seluruh pendukung Thunder yang selalu memberikan dukungan tanpa henti. Mereka telah membuktikan bahwa kerja keras dan dedikasi akan membuahkan hasil yang luar biasa.