Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PP Pordasi) tengah gencar mempersiapkan atlet berkuda Indonesia untuk menghadapi SEA Games Bangkok 2025. Komitmen ini diwujudkan melalui berbagai program unggulan, salah satunya adalah program Talent Scouting atau pencarian bakat.
Program ini merupakan kolaborasi PP Pordasi dengan pemerintah Indonesia, sekaligus tindak lanjut dari kerja sama strategis dengan Pemerintah Perancis yang telah ditandatangani pada Mei 2025 lalu. Kerja sama ini melibatkan The French Horse and Riding Institute (IFCE).
Program Talent Scouting: Mencari Bakat Berkuda Terbaik Indonesia
Talent Scouting dirancang untuk menjaring atlet berbakat di cabang equestrian, khususnya disiplin Dressage (tunggang serasi) dan Eventing (trilomba). Kegiatan ini berlangsung dari 18 Juni hingga 1 Juli 2025 di Venue Berkuda Arthayasa Stable Limo Depok.
Pelatihan intensif diberikan kepada para atlet. Penilaian langsung dilakukan oleh dua pelatih asing berpengalaman, Carlos Lopes dari Portugal dan Mariano Redondo Santos dari Spanyol.
Seleksi Ketat Menuju SEA Games Bangkok 2025
Proses seleksi atlet sangat ketat. Para atlet akan dinilai berdasarkan penampilan mereka selama pelatihan dan pertandingan. Hasil seleksi akan menentukan atlet yang berhak mengikuti pemusatan latihan di Eropa.
Pemusatan latihan di Eropa akan menjadi tahap penyaringan akhir. Atlet yang berhasil melewati tahap ini akan mewakili Indonesia di SEA Games Bangkok 2025.
Penilaian Atlet Show Jumping
Untuk disiplin Show Jumping (lompat rintangan), seleksi sedikit berbeda. Penilaian difokuskan pada hasil pertandingan di kelas FEI CSI 1*-W SEA League 140 Cm dan Kelas Jumping 130 Cm. Hasil kejuaraan di dalam dan luar negeri akan menjadi pertimbangan utama.
Tidak semua atlet Show Jumping mengikuti program Talent Scouting. Namun, mereka tetap memiliki kesempatan yang sama untuk mewakili Indonesia di SEA Games.
Persiapan Menuju Ajang Internasional
Ketua Umum PP Pordasi, Aryo PS Djojohadikusumo, menekankan komitmen untuk meningkatkan prestasi atlet berkuda Indonesia. Program Talent Scouting diharapkan mampu memaksimalkan potensi atlet dan mengharumkan nama bangsa.
Aryo juga menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari persiapan jangka panjang. Selain SEA Games Bangkok 2025, atlet juga akan dipersiapkan untuk Asian Continental Bangkok 2025, Asian Games Nagoya 2026, dan babak kualifikasi Olimpiade Los Angeles 2028.
Ketua Komisi Equestrian PP Pordasi, Rafiq Hakim Radinal, menambahkan bahwa semua atlet memiliki kesempatan yang sama untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya. Ia berharap para atlet dapat memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin.
Proses seleksi yang ketat dan persiapan yang matang diharapkan akan menghasilkan tim berkuda Indonesia yang kuat dan siap bersaing di kancah internasional. Kesuksesan di SEA Games Bangkok 2025 menjadi target utama, namun persiapan juga diarahkan pada pengembangan atlet untuk jangka panjang, menuju prestasi yang lebih gemilang di masa depan.