Santan Kelapa Gorontalo Tembus Pasar China Rp1,6 Miliar

Playmaker

Santan Kelapa Gorontalo Tembus Pasar China Rp1,6 Miliar
Sumber: Liputan6.com

Indonesia terus memperluas pasar ekspor produk pertaniannya. Buktinya, 52 ton santan kelapa beku asal Gorontalo berhasil diekspor ke China dengan nilai mencapai Rp 1,6 miliar. Ekspor ini merupakan langkah penting dalam membuka peluang pasar internasional bagi produk pertanian Gorontalo lainnya. Sukses ini difasilitasi oleh Badan Karantina Indonesia (Barantin) melalui Balai Karantina Hewan Ikan dan Tumbuhan (BKHIT) Gorontalo, yang berperan penting dalam menjamin kualitas dan keamanan produk ekspor.

Direktur Standar Karantina Tumbuhan Barantin, Andi M. Adnan, menekankan pentingnya momentum ini sebagai motivasi untuk meningkatkan kualitas, produktivitas, dan daya saing produk Indonesia di kancah global. Barantin berkomitmen penuh mendukung para pelaku usaha untuk berinovasi dan meningkatkan kualitas produk ekspor agar mampu bersaing di pasar internasional yang semakin kompetitif.

Ekspor Santan Kelapa Gorontalo ke China: Sebuah Terobosan

PT Millenium Agroindo Selebes menjadi perusahaan yang melakukan ekspor santan kelapa beku ke China. Proses ekspornya diawasi ketat oleh Barantin untuk memastikan produk memenuhi standar internasional.

Menurut Andi M. Adnan, produk ekspor dari Gorontalo wajib terbebas dari organisme pengganggu tumbuhan karantina (OPTK), hama penyakit hewan karantina (HPHK), dan hama penyakit ikan karantina (HPIK). Hal ini menjadi kunci untuk mendapatkan jaminan mutu dan keamanan ekspor yang diakui oleh pasar internasional.

Proses Pemeriksaan dan Sertifikasi yang Ketat

Kepala BKHIT Gorontalo, Ende Dezeanto, menjelaskan proses pemeriksaan dan sertifikasi yang dilakukan untuk ekspor santan kelapa. Proses tersebut meliputi pengujian laboratorium untuk memastikan keamanan dan kualitas produk.

Selain pengujian laboratorium, aspek pengemasan juga sangat diperhatikan untuk menjaga kualitas produk selama pengiriman. Produk harus sampai di negara tujuan dalam kondisi prima.

Untuk bisa mengekspor ke China, eksportir harus terdaftar di General Administration of Custom of the Peoples’s Republic of China (GACC). Ini merupakan persyaratan wajib bagi eksportir bahan pangan utama ke China.

Data Best-Trust periode Januari hingga Juni 2025 mencatat bahwa Karantina Gorontalo telah memfasilitasi ekspor santan kelapa sebanyak 27 kali dengan total volume 745 ton ke berbagai negara, termasuk China, Malaysia, Selandia Baru, Kenya, Sri Lanka, dan Tanzania. Nilai ekonomi yang dihasilkan mencapai Rp 329 miliar.

Permintaan Kelapa di China yang Meningkat dan Kerja Sama Bilateral

Meningkatnya permintaan kelapa di China dan keterbatasan produksi dalam negeri membuka peluang besar bagi Indonesia sebagai salah satu produsen kelapa terbesar di dunia. Hal ini terlihat dari impor kelapa segar China yang terus meningkat, termasuk dari Indonesia.

Pada April 2025, laporan Xinhua menyebutkan impor kelapa segar Indonesia pertama kali tiba di Fuzhou, China. Impor ini menandai semakin eratnya kerja sama ekonomi dan perdagangan antara kedua negara.

Pada November 2024, General Administration of Customs (GACC) telah mengumumkan izin impor kelapa segar dari Indonesia yang memenuhi syarat. Hal ini menunjukkan komitmen China untuk membuka pasar bagi produk kelapa Indonesia.

Volume perdagangan bilateral antara China dan Indonesia terus meningkat. Pada tahun 2024, volume perdagangan mencapai lebih dari 1 triliun yuan (sekitar 138,72 miliar dolar AS) untuk pertama kalinya. Pada awal tahun 2025, volume perdagangan bahkan mencapai 172,57 miliar yuan, meningkat 4,7 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Kelapa impor dari Indonesia akan digunakan sebagai bahan baku utama di China-Indonesia Coconut Industrial Park di Fuzhou. Proyek ini merupakan bagian dari inisiatif “Two Countries, Twin Parks” China-Indonesia, serta merupakan proyek utama dalam Belt and Road Initiative.

Peningkatan permintaan kelapa di China, komitmen pemerintah dalam memfasilitasi ekspor, serta kerja sama bilateral yang semakin kuat, membuka potensi besar bagi peningkatan ekspor produk kelapa Indonesia di masa mendatang. Sukses ekspor santan kelapa dari Gorontalo menjadi bukti nyata potensi tersebut.

Popular Post

Otomotif

Mobil Listrik Terbaru: Update Harga, Spesifikasi & Review Terlengkap

Pasar mobil listrik di Indonesia semakin ramai dengan kehadiran berbagai merek dan model baru. Salah satu yang dinantikan kedatangannya adalah ...

Pengakuan Mengejutkan Elon Musk: Penyesalan Kritik Keras Trump

Berita

Pengakuan Mengejutkan Elon Musk: Penyesalan Kritik Keras Trump

Mantan penasihat Presiden Donald Trump, Elon Musk, mengungkapkan penyesalannya atas sejumlah kritikan pedas yang dilayangkan terhadap presiden Amerika Serikat tersebut. ...

Reijnders Resmi Gabung Man City: Transfer Gila Musim Panas Ini?

Olahraga

Reijnders Resmi Gabung Man City: Transfer Gila Musim Panas Ini?

Manchester City resmi mengumumkan rekrutan anyar mereka, Tijjani Reijnders. Gelandang berdarah Indonesia ini diboyong dari AC Milan dengan nilai transfer ...

Energi Terbarukan: Indonesia Raih Untung Fantastis Rp 29,35 Triliun

Eksbis

Energi Terbarukan: Indonesia Raih Untung Fantastis Rp 29,35 Triliun

Indonesia memiliki potensi ekonomi yang signifikan dari pengembangan energi terbarukan, mencapai US$ 1,8 miliar atau sekitar Rp 29,35 triliun (kurs ...

Harga Harley-Davidson Terjangkau? Motor Impian Kini Lebih Dekat

Otomotif

Harga Harley-Davidson Terjangkau? Motor Impian Kini Lebih Dekat

Penggemar motor gede (moge) di Indonesia tentu sudah tak sabar menantikan kehadiran Harley-Davidson X350. Motor ini, yang sebelumnya hanya diluncurkan ...

Rahasia Kecepatan Alex Marquez: Bebas Bayang-Bayang Marc Marquez?

Olahraga

Rahasia Kecepatan Alex Marquez: Bebas Bayang-Bayang Marc Marquez?

Alex Marquez tengah menikmati musim terbaiknya di MotoGP. Konsistensi penampilannya membawanya bersaing ketat di papan atas klasemen. Keberhasilannya ini menarik ...