Rezeki Tambahan: BSU Rp600 Ribu Cair, Siapa Penerimanya?

Playmaker

Rezeki Tambahan: BSU Rp600 Ribu Cair, Siapa Penerimanya?
Sumber: CNNIndonesia.com

Pemerintah Indonesia telah menyalurkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) tahun 2025 kepada jutaan pekerja bergaji rendah. Tahap pertama penyaluran telah mencapai lebih dari 2,4 juta pekerja dari total target 3.697.836 penerima, dengan masing-masing penerima mendapatkan bantuan sebesar Rp600.000.

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Yassierli, menyatakan bahwa sisa penerima BSU tahap pertama masih dalam proses penyaluran. Proses verifikasi dan validasi data untuk tahap kedua, yang menargetkan sekitar 4,5 juta pekerja, juga sedang berlangsung. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk memastikan penyaluran BSU tepat sasaran dan efisien.

Tujuan utama dari program BSU 2025 adalah untuk meningkatkan daya beli pekerja berpenghasilan rendah. Dengan meningkatnya daya beli, diharapkan akan berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi nasional secara keseluruhan. Hal ini sejalan dengan kebijakan stimulus ekonomi kuartal II yang diumumkan oleh Presiden Prabowo Subianto.

Rincian Bantuan Subsidi Upah (BSU) 2025

Program BSU 2025 menargetkan 17 juta pekerja dengan bantuan sebesar Rp300.000 per bulan selama dua bulan, dibayarkan sekaligus sehingga totalnya mencapai Rp600.000 per orang. Pemerintah memastikan penyaluran bantuan dilakukan tanpa potongan apapun, sesuai dengan anggaran yang telah disetujui oleh Kementerian Keuangan.

Menaker Yassierli menegaskan bahwa proses penyaluran BSU dilakukan secara hati-hati dan administratif untuk memastikan kepatuhan terhadap aturan dan transparansi. Hal ini untuk menjamin akuntabilitas dan mencegah potensi penyimpangan dalam penyaluran dana.

Syarat Penerima BSU 2025

Untuk mendapatkan BSU 2025, terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh para pekerja. Syarat-syarat tersebut antara lain:

  • Warga Negara Indonesia (WNI) dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang terdaftar.
  • Peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan hingga April 2025.
  • Berpenghasilan maksimal Rp3,5 juta per bulan atau setara dengan upah minimum daerah (UMD).
  • Bukan Aparatur Sipil Negara (ASN), prajurit TNI, atau anggota Polri.
  • Tidak sedang menerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) di tahun anggaran berjalan.
  • Penyaluran BSU dilakukan melalui bank-bank Himbara (BNI, BRI, BTN, Mandiri), dan Bank Syariah Indonesia untuk wilayah Aceh. Bagi pekerja yang tidak memiliki rekening di bank Himbara, dana akan disalurkan melalui PT Pos Indonesia. Proses penyaluran ini dirancang untuk menjangkau pekerja di berbagai wilayah di Indonesia.

    Dasar Hukum dan Mekanisme Penyaluran

    Program BSU 2025 memiliki dasar hukum yang kuat, yaitu Permenaker Nomor 5 Tahun 2025 dan Keputusan Dirjen PHI dan Jamsos Nomor 4/737/HK.06/VI/2025 yang mengatur petunjuk teknis pelaksanaan. DIPA Ditjen PHI dan Jamsos telah diterbitkan pada 18 Juni 2025 untuk mendukung realisasi anggaran program ini.

    Proses penyaluran BSU dilakukan dengan memperhatikan aspek transparansi dan akuntabilitas. Pemerintah berkomitmen untuk memastikan bahwa bantuan ini tepat sasaran dan memberikan manfaat maksimal bagi para pekerja yang membutuhkan.

    Program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian Indonesia, terutama dalam meningkatkan daya beli masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Pemerintah terus memantau dan mengevaluasi program BSU untuk memastikan efektivitasnya dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

    “Dari jumlah penerima BSU tahap 1 yang ditetapkan sebanyak 3.697.836 penerima, sudah tersalurkan ke rekening penerima sebanyak 2.450.068 orang, dan sisanya 1.247.768 masih dalam proses,” kata Yassierli dalam konferensi pers di Kemnaker, Jakarta Selatan, Selasa (24/6). Pernyataan ini menegaskan komitmen pemerintah untuk menyelesaikan penyaluran BSU kepada seluruh penerima yang berhak.

    Selain itu, pemerintah juga terus berupaya untuk menyempurnakan mekanisme penyaluran BSU agar lebih efisien dan efektif di masa mendatang. Evaluasi berkala dan umpan balik dari penerima bantuan akan menjadi pertimbangan penting dalam pengembangan program BSU di tahun-tahun berikutnya.

    Popular Post

    Otomotif

    Mobil Listrik Terbaru: Update Harga, Spesifikasi & Review Terlengkap

    Pasar mobil listrik di Indonesia semakin ramai dengan kehadiran berbagai merek dan model baru. Salah satu yang dinantikan kedatangannya adalah ...

    Konflik Iran-Israel: Skenario Terburuk & Dampak Globalnya

    Berita

    Konflik Iran-Israel: Skenario Terburuk & Dampak Globalnya

    Ketegangan antara Israel dan Iran meningkat tajam. Dunia internasional menyerukan penahanan diri, namun ancaman eskalasi konflik tetap nyata. Apa yang ...

    Reijnders Resmi Gabung Man City: Transfer Gila Musim Panas Ini?

    Olahraga

    Reijnders Resmi Gabung Man City: Transfer Gila Musim Panas Ini?

    Manchester City resmi mengumumkan rekrutan anyar mereka, Tijjani Reijnders. Gelandang berdarah Indonesia ini diboyong dari AC Milan dengan nilai transfer ...

    Pengakuan Mengejutkan Elon Musk: Penyesalan Kritik Keras Trump

    Berita

    Pengakuan Mengejutkan Elon Musk: Penyesalan Kritik Keras Trump

    Mantan penasihat Presiden Donald Trump, Elon Musk, mengungkapkan penyesalannya atas sejumlah kritikan pedas yang dilayangkan terhadap presiden Amerika Serikat tersebut. ...

    Energi Terbarukan: Indonesia Raih Untung Fantastis Rp 29,35 Triliun

    Eksbis

    Energi Terbarukan: Indonesia Raih Untung Fantastis Rp 29,35 Triliun

    Indonesia memiliki potensi ekonomi yang signifikan dari pengembangan energi terbarukan, mencapai US$ 1,8 miliar atau sekitar Rp 29,35 triliun (kurs ...

    Lowongan Pramuniaga Indomaret Cianjur

    Loker

    Lowongan Pramuniaga Indomaret Cianjur Tahun 2025 (Resmi)

    Mencari pekerjaan yang nyaman dan menjanjikan di Cianjur? Info lowongan Pramuniaga Indomaret ini mungkin jawabannya! Butuh penghasilan tetap dan kesempatan ...