Manchester City Didenda Rp23,9 Miliar karena Pelanggaran Waktu Kick-off
Manchester City kembali menjadi sorotan, bukan karena prestasi di lapangan, melainkan karena sanksi finansial. Premier League menjatuhkan denda kepada klub tersebut.
Pelanggaran Berulang Waktu Kick-off
Sanksi ini diberikan akibat catatan buruk Manchester City terkait waktu kick-off di beberapa pertandingan musim lalu. Tim asuhan Pep Guardiola terbukti beberapa kali memulai babak pertama dan kedua tidak sesuai jadwal yang ditetapkan.
Premier League mencatat sejumlah pelanggaran terjadi antara Oktober hingga Februari 2023/2024. Salah satu pelanggaran paling mencolok terjadi pada laga Derbi Manchester di Old Trafford.
Jeda babak kedua saat itu molor hingga 2 menit 24 detik. Kejadian ini menjadi contoh nyata dari pelanggaran yang dilakukan Manchester City.
Denda Fantastis dan Reaksi Klub
Akibat pelanggaran berulang tersebut, Manchester City didenda 1,08 juta poundsterling atau sekitar Rp23,9 miliar. Denda ini harus dibayarkan dalam waktu 14 hari setelah penandatanganan sanksi resmi dari Premier League.
Meskipun demikian, Manchester City mengakui kesalahannya dan menyampaikan permintaan maaf. Klub tidak mengajukan banding atas keputusan tersebut.
Sky Sports melaporkan bahwa Man City mengakui melanggar Peraturan L.33. Peraturan ini mengatur waktu kick-off dan restart pertandingan.
Dampak Pelanggaran dan Rekor Sanksi
Regulasi ini bertujuan menjaga kualitas dan profesionalitas kompetisi. Aturan ini juga memastikan kenyamanan penonton dan kelancaran jadwal siaran Premier League.
Liga Inggris berpendapat keterlambatan kick-off mengganggu ritme pertandingan dan kepuasan penonton. Hal ini berlaku baik bagi penonton di stadion maupun yang menyaksikan melalui televisi.
Manchester City tercatat melakukan 22 pelanggaran terkait kick-off di musim 2022/2023 dan 2023/2024. Total denda yang telah dibayarkan klub akibat pelanggaran ini telah melampaui 2 juta poundsterling.
Kasus ini menambah catatan panjang pelanggaran disiplin Manchester City. Klub harus lebih memperhatikan detail regulasi agar terhindar dari sanksi serupa di masa mendatang. Kejadian ini sekaligus menjadi pelajaran berharga bagi semua klub peserta Premier League terkait pentingnya disiplin dan kepatuhan terhadap peraturan.