Siti Masito, seorang ibu pekerja berusia 56 tahun asal Tulungagung, Jawa Timur, telah membuktikan bahwa mimpi menjadi pengusaha sukses dapat diraih dengan kerja keras dan tekad yang kuat. Setelah bertahun-tahun bekerja sebagai buruh dan penjahit, ia memulai bisnis camilan kering berbasis ikan pada tahun 2015, sebuah keputusan yang mengubah hidupnya secara drastis.
Bernama Mina Bunga Cempaka, usahanya kini sukses menembus pasar internasional dan menghasilkan omzet puluhan juta rupiah per bulan. Kisah sukses Siti Masito ini menginspirasi banyak ibu rumah tangga untuk berani bermimpi dan mengejar potensi wirausaha mereka.
Dari Kue Basah ke Camilan Kering Berbasis Ikan
Awalnya, Siti Masito memproduksi kue basah. Namun, rutinitas yang melelahkan karena produksi siang dan malam, serta permintaan yang terus meningkat, mendorongnya untuk beralih ke camilan kering berbasis ikan. Camilan kering memiliki keunggulan dapat bertahan lebih lama.
Perubahan ini terbukti tepat. Produknya yang awet dan memiliki cita rasa yang khas memudahkannya dalam manajemen produksi dan pengiriman.
Membangun Bisnis dari Nol Hingga Tembus Pasar Internasional
Perjalanan Siti Masito tidaklah mudah. Ia menghadapi tantangan dalam memperkenalkan produknya ke pasar. Namun, ketekunannya dalam mengikuti pelatihan dan memperoleh sertifikasi halal membuahkan hasil.
Kini, camilan Mina Bunga Cempaka telah diekspor ke Hong Kong, Malaysia, dan Taiwan melalui vendor ekspor. Lebih dari itu, usaha ini juga telah meraih juara 1 dalam pameran di Banjarmasin dan produknya lolos kurasi Bank Indonesia, bahkan dipasarkan hingga ke Amerika Latin.
Strategi Bisnis dan Tantangan yang Dihadapi
Modal awal Siti Masito hanya sekitar Rp 5 juta untuk membeli bahan baku dan alat produksi. Kini, omzet bulanannya mencapai rata-rata Rp 15-25 juta, bahkan bisa mencapai Rp 80-100 juta saat menjelang dan selama Hari Raya.
Kulit patin crispy, abon lele, dan sumpia ebi menjadi produk andalannya. Selain ekspor, produknya juga didistribusikan ke berbagai tempat oleh-oleh yang telah menjadi mitranya.
Meskipun sukses, Siti Masito masih menghadapi tantangan, terutama biaya ongkir yang mahal untuk pengiriman ke luar Pulau Jawa. Hal ini menjadi kendala dalam perluasan pasar dan kerjasama dengan reseller di luar Jawa.
Produk camilan kering Mina Bunga Cempaka dijual dengan harga bervariasi, mulai dari Rp 12.000 hingga Rp 25.000 per pcs, sementara kemasan setengah kilogram dibanderol Rp 40.000 hingga Rp 80.000.
Siti Masito juga menyediakan sistem reseller bagi siapapun yang ingin mendapatkan penghasilan tambahan tanpa modal besar. Informasi lebih lanjut dapat dihubungi melalui nomor telepon 082142164726.
Keberhasilan Siti Masito membuktikan bahwa dengan kerja keras, kegigihan, dan strategi pemasaran yang tepat, usaha kecil rumahan dapat berkembang pesat dan bahkan menembus pasar internasional. Kisahnya menjadi inspirasi bagi para pelaku UMKM lainnya untuk terus berinovasi dan mengembangkan potensi bisnisnya.
Pesan inspiratif dari Siti Masito adalah kunci kesuksesan: tetap semangat, jangan pernah takut mencoba, dan selalu optimis. Niat yang tulus dan ibadah dalam berbisnis akan membawa berkah dan kesuksesan.