PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) merayakan HUT ke-55 pada 1 Juli 2025 dengan meluncurkan sejumlah program sosial bertema pendidikan. Program ini selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya poin keempat tentang pendidikan berkualitas. Inisiatif ini menunjukkan komitmen Jamkrindo dalam meningkatkan akses pendidikan bagi anak-anak Indonesia, terutama di daerah terpencil.
Program tersebut mencakup bantuan berupa seragam sekolah, perangkat teknologi informasi dan komunikasi (TIK), serta edukasi kesehatan mental. Distribusi bantuan ini menjangkau sekolah dasar di berbagai wilayah Indonesia, mencerminkan komitmen Jamkrindo untuk pemerataan pendidikan yang berkualitas dan inklusif.
Seragam dan Perangkat TIK: Menjembatani Kesenjangan Akses Pendidikan
Sebanyak 5.500 seragam sekolah dan 55 unit perangkat TIK, seperti laptop dan aksesorisnya, didistribusikan ke sekolah dasar di wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar). Penyaluran bantuan dilakukan secara nasional dari tanggal 11 hingga 20 Juni 2025.
Distribusi ini memanfaatkan jaringan 9 Kantor Wilayah dan 54 Kantor Cabang Jamkrindo yang tersebar di seluruh Indonesia. Hal ini memastikan jangkauan yang luas dan efektif dalam menjangkau sekolah-sekolah yang membutuhkan.
Plt Direktur Utama Jamkrindo, Abdul Bari, menjelaskan tujuan dari program ini. Beliau menekankan pentingnya pendidikan inklusif dan digital untuk kemajuan Indonesia.
Abdul Bari menambahkan bahwa bantuan ini bertujuan menumbuhkan semangat belajar, memperkuat digitalisasi sekolah, dan berkontribusi nyata pada pemerataan pendidikan di wilayah 3T. Pernyataan ini disampaikan pada Jumat, 20 Juni 2025.
Kontribusi Nyata Jamkrindo terhadap SDGs
Program bantuan ini merupakan bagian dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Jamkrindo. Program ini secara langsung mendukung SDGs, terutama poin keempat tentang Pendidikan Berkualitas.
Bantuan ini bukan sekadar materiil, tetapi juga dukungan moral bagi siswa, guru, dan komunitas sekolah. Jamkrindo percaya bahwa pendidikan adalah investasi jangka panjang bagi bangsa.
Abdul Bari menegaskan kembali komitmen Jamkrindo dalam menciptakan masa depan yang lebih baik dan merata. Ia melihat program ini sebagai langkah nyata perusahaan untuk berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan.
Melalui program ini, Jamkrindo berharap dapat berperan aktif dalam menciptakan ekosistem pendidikan yang lebih baik. Komitmen tersebut sejalan dengan visi jangka panjang perusahaan untuk Indonesia yang lebih maju.
Edukasi Kesehatan Mental: Membangun Lingkungan Belajar yang Aman dan Inklusif
Selain bantuan material, Jamkrindo juga menyelenggarakan program edukasi kesehatan mental. Program ini bertujuan mencegah perundungan (bullying) di sekolah dasar.
Edukasi ini melibatkan siswa, guru, dan orang tua dengan pendekatan komunikatif dan preventif. Tujuannya adalah menciptakan lingkungan belajar yang aman, inklusif, dan sehat secara emosional.
Program ini mendukung tumbuh kembang peserta didik secara holistik. Dengan demikian, Jamkrindo berupaya menciptakan generasi muda yang sehat secara mental dan emosional.
Program edukasi kesehatan mental ini merupakan bagian dari komitmen Jamkrindo. Komitmen tersebut mencakup aspek holistik pendidikan, tidak hanya sebatas akses materiil, namun juga kesejahteraan mental peserta didik.
Melalui berbagai program ini, Jamkrindo bukan hanya memberikan bantuan fisik, tetapi juga membangun pondasi yang kuat untuk pendidikan Indonesia. Komitmen yang ditunjukkan dalam rangka HUT ke-55 ini menunjukkan kepedulian perusahaan terhadap pembangunan berkelanjutan dan masa depan bangsa. Inisiatif ini diharapkan dapat menginspirasi perusahaan lain untuk turut serta berkontribusi pada peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia.