Presiden Amerika Serikat Donald Trump melakukan panggilan telepon dengan Presiden Indonesia Prabowo Subianto pada Kamis malam, 12 Juni 2025. Percakapan yang berlangsung selama kurang lebih 15 menit tersebut membahas berbagai hal, termasuk perkembangan terkini di kedua negara.
Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, melalui akun Instagramnya, mengonfirmasi percakapan tersebut pada Jumat, 13 Juni 2025. Ia menjelaskan bahwa kedua pemimpin negara saling bertukar kabar dan informasi mengenai situasi terkini di masing-masing negara.
Pembahasan Kabar dan Ucapan Selamat
Kedua presiden saling menanyakan kabar dan kondisi terkini di negara masing-masing. Selain itu, mereka juga bertukar ucapan selamat atas terpilihnya kembali sebagai pemimpin negara.
Presiden Prabowo menyampaikan ucapan selamat kepada Presiden Trump atas terpilihnya kembali sebagai Presiden Amerika Serikat. Sebaliknya, Presiden Trump juga mengucapkan selamat kepada Presiden Prabowo atas terpilihnya sebagai Presiden ke-8 Republik Indonesia.
Penguatan Kerja Sama Indonesia-AS
Lebih lanjut, Presiden Prabowo dan Presiden Trump sepakat untuk terus meningkatkan kerja sama bilateral antara Indonesia dan Amerika Serikat. Keduanya menekankan pentingnya hubungan yang kuat antara kedua negara.
Penguatan kerja sama ini akan mencakup berbagai bidang, demi mencapai kemajuan bersama. Komitmen tersebut mencerminkan keinginan kedua negara untuk saling mendukung dan bekerjasama dalam berbagai isu global.
Dukungan untuk Perdamaian Global
Sebagai penutup percakapan, kedua pemimpin negara menegaskan kembali komitmen mereka terhadap perdamaian global. Mereka sepakat untuk bekerja sama dalam menjaga stabilitas dan perdamaian dunia.
Dukungan terhadap perdamaian global ini menjadi salah satu poin penting dalam pembicaraan. Hal ini menunjukkan bahwa kedua negara memiliki visi yang sama dalam menjaga keamanan dan stabilitas internasional.
Percakapan telepon antara Presiden Prabowo dan Presiden Trump menandai hubungan bilateral yang kuat antara Indonesia dan Amerika Serikat. Komitmen bersama untuk memperkuat kerja sama dan mendukung perdamaian global menjadi hal penting yang dihasilkan dari percakapan tersebut. Kedua pemimpin negara menunjukkan kesamaan visi dan harapan dalam membangun masa depan yang lebih baik bagi kedua negara dan dunia. Pertukaran ucapan selamat juga memperkuat hubungan persahabatan di antara kedua pemimpin. Ke depannya, diharapkan kerja sama Indonesia-AS akan terus berkembang dan membawa manfaat bagi kedua negara.