Rafael Struick, penyerang Timnas Indonesia, terlihat mendarat di Tokyo, Jepang. Keberadaannya ini memicu spekulasi mengingat Tokyo juga merupakan markas klub Pratama Arhan sebelumnya, Tokyo Verdy.
Status Tanpa Klub dan Masa Depan Rafael Struick
Pemain berusia 22 tahun ini saat ini berstatus tanpa klub setelah kontraknya bersama Brisbane Roar berakhir pada 30 Juni 2025.
Brisbane Roar memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya karena kontribusi Struick yang dinilai kurang signifikan sepanjang musim 2024/2025.
Meskipun sempat menjadi andalan di awal kedatangannya pada September 2024, performa Struick menurun setelah Piala AFF 2024.
Sepanjang musim, ia hanya mencatatkan 10 penampilan dan mencetak satu gol.
Liburan di Tokyo atau Peluang Karier Baru?
Unggahan Struick di media sosial menunjukkan dirinya tengah menikmati waktu luang di Tokyo.
Ia tampak berlibur di ibukota Jepang tersebut, memicu spekulasi mengenai kemungkinan bergabung dengan klub Jepang.
Namun, hingga saat ini belum ada konfirmasi resmi mengenai klub tujuannya selanjutnya.
Kedekatan lokasi dengan mantan klub Pratama Arhan tentu menimbulkan pertanyaan menarik bagi para penggemar sepakbola Indonesia.
Analisa dan Prospek Pemain Muda Berbakat
Meskipun performanya di Brisbane Roar kurang memuaskan, potensi Struick sebagai pemain muda berbakat tetap diakui.
Pengalamannya membela Timnas Indonesia dan bermain di liga Australia menjadi aset berharga dalam perjalanan kariernya.
Berada di Tokyo bisa jadi kesempatan untuk mencari klub baru atau sekadar berlibur.
Langkah selanjutnya Struick akan menjadi sorotan bagi pecinta sepak bola Indonesia yang menantikan perkembangan kariernya.
Masa depannya masih terbuka lebar, dan perjalanan kariernya akan terus menarik untuk diikuti.