PT Dirgantara Indonesia (PTDI) telah menandatangani kontrak penting dengan Kementerian Pertahanan Republik Indonesia. Kontrak ini mencakup pengadaan enam unit helikopter angkut berat AW189. Penandatanganan dilakukan secara simbolis oleh Direktur Utama PTDI, Gita Amperiawan, disaksikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto dan Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin. Acara penting ini berlangsung di sela-sela Indo Defence Forum 2025 di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat.
Langkah ini merupakan kemajuan signifikan dalam upaya memperkuat pertahanan udara Indonesia. Pengadaan helikopter AW189 akan meningkatkan kemampuan TNI dalam berbagai misi. Helikopter ini dinilai sebagai solusi ideal karena kemampuan angkut berat dan multi-misi.
Penguatan Kemampuan Pertahanan Udara Nasional
PTDI berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan armada udara nasional. Perusahaan ini memiliki pengalaman panjang dalam rekayasa dan manufaktur, serta didukung jaringan kemitraan global yang kuat.
Kemitraan strategis dengan Leonardo Helicopters untuk AW189 menunjukkan komitmen PTDI dalam menyediakan teknologi canggih bagi TNI. Helikopter ini akan meningkatkan jangkauan dan mobilitas pasukan, serta menunjang berbagai operasi militer.
Peningkatan Kapasitas PTDI dan Industri Dirgantara Nasional
Kontrak ini memberikan dampak positif bagi PTDI. Perusahaan ini akan mengalami peningkatan kapasitas teknis, pemeliharaan, dan pengembangan industri pendukung.
Dengan tambahan jenis helikopter yang dikelola, PTDI memperluas kemampuannya. Hal ini memperkuat posisi PTDI sebagai pusat unggulan industri dirgantara di Asia Tenggara.
Dampak Positif bagi Industri Dalam Negeri
Kontrak ini mendorong akselerasi transformasi PTDI. PTDI akan lebih fokus pada penguatan rantai pasok nasional dan peningkatan kemandirian industri dirgantara Indonesia.
Peningkatan kemandirian ini akan meningkatkan daya saing industri dirgantara Indonesia di pasar global. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk mengurangi ketergantungan pada produk impor.
Peran SDM Muda dalam Inovasi dan Pengembangan
PTDI menempatkan SDM muda sebagai penggerak utama inovasi. Mereka dilibatkan aktif dalam pengembangan teknologi dan rekayasa helikopter.
PTDI berupaya mencetak generasi penerus yang mampu bersaing di industri dirgantara global. Hal ini merupakan investasi penting untuk masa depan industri dirgantara Indonesia.
Menciptakan Habibie Masa Depan
PTDI berupaya menciptakan generasi penerus seperti BJ Habibie. Mereka tidak hanya mewarisi semangat, tetapi juga membawa energi baru bagi PTDI.
Dengan semangat dan inovasi generasi muda, PTDI siap menjadi kekuatan industri global yang membanggakan. Hal ini sejalan dengan visi Indonesia untuk menjadi pemain utama di kancah internasional.
Sebagai satu-satunya industri pesawat terbang di Asia Tenggara, PTDI telah berkontribusi signifikan dalam memenuhi kebutuhan armada udara nasional. Perusahaan ini telah berpengalaman selama lebih dari empat dekade dalam desain, produksi, pemeliharaan, dan pengembangan teknologi kedirgantaraan. Penandatanganan kontrak ini menjadi tonggak penting dalam penguatan industri strategis nasional dan bukti kemampuan Indonesia bersaing di pasar global. Keberhasilan ini merupakan hasil kerja keras dan dedikasi seluruh pihak yang terlibat, membawa Indonesia selangkah lebih maju dalam pengembangan teknologi dan kemandirian pertahanan.