Pertandingan antara Timnas Indonesia dan Jepang dalam kualifikasi Piala Dunia 2026 telah menimbulkan banyak spekulasi. Meskipun hasil pertandingan tak lagi berpengaruh pada posisi klasemen kedua tim, laga ini tetap menarik perhatian, khususnya setelah kekalahan Jepang dari Australia.
Legenda Timnas Jepang, Keisuke Honda, turut memberikan komentarnya mengenai laga yang akan digelar di Stadion Suita, Selasa (10/6) pukul 17.35 WIB tersebut. Pernyataan Honda memberikan sudut pandang menarik mengenai ekspektasi dan strategi yang mungkin dijalankan kedua tim.
Kekalahan Jepang dari Australia dan Antisipasi Laga Terakhir
Kekalahan Jepang dari Australia dengan skor 0-1 di Stadion Optus, Perth, menjadi titik balik dalam perbincangan jelang pertandingan melawan Indonesia. Ini merupakan kekalahan pertama Jepang di babak kualifikasi Piala Dunia 2026 setelah sebelumnya mencatatkan rekor tak terkalahkan selama 14 pertandingan.
Honda, yang ditemui awak media di Jakarta, menekankan pentingnya kemenangan bagi Jepang untuk membalas kekalahan tersebut. Ia menilai kekalahan ini sebagai momentum bagi Jepang untuk bangkit dan menunjukkan kekuatan sesungguhnya.
Strategi dan Komposisi Pemain Jepang
Dalam pertandingan melawan Australia, Jepang menurunkan skuad yang tidak sepenuhnya utama. Kapten tim, Wataru Endo, kiper Zion Suzuki, dan pemain kunci seperti Takefusa Kubo, tidak dimainkan sejak awal.
Hal ini dilakukan karena Jepang sudah memastikan lolos ke Piala Dunia 2026 pada bulan Maret. Namun, Honda memperkirakan Jepang akan menurunkan skuad terbaiknya saat melawan Indonesia.
Ia memprediksi pemain-pemain bintang akan diturunkan sejak menit pertama. Pelatih Hajime Moriyasu diperkirakan akan memanfaatkan laga ini untuk menguji kekuatan tim utama jelang putaran final Piala Dunia.
Pertandingan Uji Coba dan Kesempatan Bereksperimen
Meskipun Honda memprediksi kemenangan Jepang, ia mengakui bahwa pertandingan ini tidak lagi menentukan bagi kedua tim. Keduanya sudah memastikan posisinya di klasemen.
Oleh karena itu, laga ini bisa dimaknai sebagai kesempatan bagi kedua negara untuk bereksperimen. Indonesia dan Jepang dapat mencoba formasi baru atau memberikan kesempatan bermain kepada pemain-pemain yang kurang mendapatkan menit bermain.
Honda berharap kedua tim dapat menampilkan permainan terbaiknya dan memanfaatkan laga ini sebagai ajang uji coba yang berharga. Hal ini penting sebagai persiapan menghadapi tantangan di masa depan.
Sejarah pertemuan kedua tim sejak 2024 menunjukkan dominasi Jepang. Indonesia telah menelan dua kekalahan, 1-3 di Piala Asia 2023 dan 0-4 di kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran ketiga. Laga kali ini akan menjadi ujian bagi Indonesia untuk meningkatkan performa dan memperbaiki catatan tersebut.
Secara keseluruhan, pertandingan Indonesia vs Jepang di kualifikasi Piala Dunia 2026 ini menjadi momen menarik untuk menyaksikan strategi dan performa kedua tim. Meskipun hasil pertandingan tak lagi berpengaruh pada klasemen, laga ini tetap penting sebagai ajang evaluasi dan persiapan menatap masa depan bagi kedua negara.
Baik Jepang maupun Indonesia dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk mengasah kemampuan pemain muda dan menguji berbagai formasi taktik. Pertandingan ini tentunya akan menjadi tontonan yang menarik bagi pecinta sepak bola di kedua negara.