Indonesia memasuki musim kemarau sejak April 2025. Namun, fenomena hujan masih terjadi di sejumlah wilayah pada Juni 2025. Kondisi ini dikenal sebagai kemarau basah, sebuah anomali cuaca yang menarik perhatian para ahli.
Kemarau basah menimbulkan pertanyaan tentang penyebab dan dampaknya bagi Indonesia. Para pakar meteorologi dan lingkungan memberikan penjelasan terkait fenomena ini. Perubahan pola cuaca ini juga berdampak pada sektor pertanian.
Penyebab Kemarau Basah di Indonesia
Dr. Syamsudduha Syahrorini, pakar lingkungan dari Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida), menjelaskan bahwa kemarau basah bisa disebabkan oleh kekacauan musim. Intensitas hujan tetap tinggi meskipun frekuensinya berkurang.
Ahli meteorologi dari Institut Pertanian Bogor (IPB), Sonni Setiawan, menambahkan beberapa faktor penyebab. Aktivitas matahari, pengaruh La Nina, El Nino, dan Indian Ocean Dipole (IOD) turut berperan.
Pola tanam yang sudah disesuaikan dengan musim kemarau juga terganggu. Curah hujan yang tidak menentu menyebabkan ketidakpastian dalam siklus pertanian.
Dampak Kemarau Basah terhadap Pertanian
Ketidakpastian curah hujan selama musim kemarau berdampak signifikan pada sektor pertanian. Para petani menghadapi tantangan dalam menentukan waktu tanam dan panen yang tepat.
Kerusakan tanaman akibat curah hujan yang tidak terduga juga menjadi risiko. Petani perlu beradaptasi dengan kondisi cuaca yang fluktuatif.
Pemerintah perlu meningkatkan penyuluhan dan dukungan bagi para petani. Teknologi pertanian yang tepat guna dapat membantu mengurangi dampak negatif kemarau basah.
Prediksi Cuaca BMKG: Hujan di Beberapa Wilayah Indonesia (16-21 Juni 2025)
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui akun Instagram @infobmkg memberikan prediksi cuaca untuk sepekan ke depan. Berikut prediksi hujan di berbagai wilayah Indonesia dari 16 hingga 21 Juni 2025.
16-17 Juni 2025
* Hujan ringan diperkirakan terjadi di Aceh, Bali, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Selatan, Gorontalo, dan Sulawesi Tenggara.
* Hujan sedang diprediksi di Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Jambi, Kepulauan Riau, Kepulauan Bangka Belitung, Sumatera Selatan, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, DI Yogyakarta, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Maluku, Papua Barat, Papua, Papua Pegunungan, Papua Barat Daya, dan Papua Selatan.
* Hujan sangat lebat diperkirakan melanda Bengkulu, Jawa Tengah, dan Maluku Utara.
17-18 Juni 2025
* Hujan ringan diperkirakan terjadi di Aceh, DKI Jakarta, Nusa Tenggara Timur, dan Nusa Tenggara Barat.
* Hujan sedang diprediksi di Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Jambi, Kepulauan Riau, Bengkulu, Sumatera Selatan, Lampung, Banten, Jawa Barat, DI Yogyakarta, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku, Papua Barat, Papua, Papua Barat Daya, dan Papua Tengah.
* Hujan sangat lebat diperkirakan melanda Kepulauan Bangka Belitung, Jawa Tengah, Maluku Utara, Sulawesi Tengah, Papua Pegunungan, dan Papua Selatan.
18-19 Juni 2025
* Hujan ringan diprediksi terjadi di Aceh, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Jambi, DI Yogyakarta, Bali, dan Papua Tengah.
* Hujan sedang diprediksi di Kepulauan Bangka Belitung, Bengkulu, Sumatera Selatan, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Maluku, Papua Barat, Papua, Papua Barat Daya, dan Papua Selatan.
* Hujan sangat lebat diperkirakan melanda Banten, Jawa Barat, Sulawesi Barat, Gorontalo, Maluku Utara, Sulawesi Tenggara, dan Papua Pegunungan.
* Hujan ekstrem diperkirakan terjadi di Sulawesi Selatan.
19-20 Juni 2025
* Hujan ringan diprediksi terjadi di Sumatera Barat, Riau, Jambi, Kepulauan Bangka Belitung, Bengkulu, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Selatan.
* Hujan sedang diprediksi di Aceh, Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Sumatera Selatan, Lampung, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku, Papua Barat, Papua, Papua Barat Daya, Papua Selatan, dan Papua Tengah.
* Hujan sangat lebat diperkirakan melanda Sulawesi Tengah, Maluku Utara, dan Papua Pegunungan.
20-21 Juni 2025
* Hujan ringan diprediksi terjadi di Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Jambi, Kepulauan Riau, Kepulauan Bangka Belitung, Sumatera Selatan, Bengkulu, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan Kalimantan Barat.
* Hujan sedang diprediksi di Lampung, Banten, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku, Papua Barat, Papua Barat Daya, Papua Selatan, dan Papua Tengah.
* Hujan lebat diperkirakan melanda Jawa Timur, Maluku Utara, Papua, dan Papua Pegunungan.
BMKG menghimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi. Pemantauan informasi cuaca terkini sangat penting untuk mengurangi risiko kerugian. Semoga informasi ini bermanfaat bagi pembaca.