Pep Guardiola, manajer Manchester City yang sukses, baru saja menambah satu lagi gelar prestisius ke dalam daftar pencapaiannya. Bukan kemenangan di lapangan hijau, melainkan gelar Doktor Kehormatan dari University of Manchester. Penghargaan ini diberikan atas kontribusi luar biasanya bagi dunia sepak bola Inggris.
Gelar tersebut diterima Guardiola pada Senin, 9 Juni 2024. Ini merupakan pengakuan atas dedikasi dan prestasi gemilang selama hampir satu dekade membesut klub raksasa Inggris tersebut.
Kesuksesan Pep Guardiola di Manchester City
Sejak bergabung dengan Manchester City pada tahun 2016, Guardiola telah menjelma menjadi sosok kunci di balik kesuksesan klub tersebut. Ia telah membawa City ke puncak prestasi, baik di level domestik maupun Eropa.
Dominasi City di Liga Inggris sangat terasa di bawah arahan Guardiola. Hanya tiga musim yang gagal berakhir dengan gelar juara liga, yaitu musim pertamanya, dan kemudian saat Liverpool menjadi kampiun di tahun 2020 dan 2025.
Puncaknya, City mencatatkan sejarah sebagai tim Inggris pertama yang memenangkan Premier League empat musim beruntun, dari tahun 2021 hingga 2024. Total, Guardiola telah mempersembahkan 18 gelar juara untuk Manchester City, termasuk enam gelar Premier League dan satu trofi Liga Champions.
Prestasi gemilang lainnya adalah treble winners musim 2022/2023. Keberhasilan ini semakin mengukuhkan posisi Guardiola sebagai salah satu manajer terbaik di dunia.
Kontribusi Sosial Guardiola Melalui Yayasan Guardiola Sala
Selain prestasi di lapangan, Guardiola juga aktif dalam kegiatan sosial. Ia mendirikan Yayasan Guardiola Sala, yang berkontribusi positif bagi masyarakat.
Yayasan ini fokus pada berbagai program sosial, menunjukkan komitmen Guardiola terhadap tanggung jawab sosial di luar sepakbola.
Apresiasi University of Manchester terhadap Guardiola
University of Manchester memberikan gelar Doktor Kehormatan kepada Guardiola sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi luar biasanya. Pihak universitas menilai Guardiola sebagai seorang inovator dan juara sejati.
Wakil Rektor University of Manchester, Duncan Ivison, menyatakan bahwa Guardiola telah menginspirasi jutaan orang di seluruh dunia. Ia juga berperan penting dalam menjadikan Manchester sebagai kota yang diakui secara global.
Guardiola sendiri mengungkapkan rasa terima kasih dan kebahagiaannya atas penghargaan tersebut. Ia merasa telah diterima dengan baik oleh warga Manchester dan menjadikan kota itu sebagai rumahnya.
Gelar Doktor Kehormatan ini diharapkan dapat memperkuat hubungan antara Guardiola, University of Manchester, dan kota Manchester itu sendiri.
Penghargaan ini bukan hanya sekadar pengakuan atas prestasi sepak bola, melainkan juga apresiasi atas pengaruh positif Guardiola terhadap kota Manchester dan masyarakatnya secara luas. Kesuksesan di lapangan dan komitmen sosialnya menjadikan Guardiola figur yang menginspirasi banyak orang.