Persaingan sengit di IBL Gopay 2025 menuju babak akhir semakin memanas. Pelita Jaya Jakarta, dengan perolehan 43 poin, bertekad merebut puncak klasemen dari Dewa United Banten yang saat ini memimpin dengan 46 poin. Perebutan puncak klasemen ini akan ditentukan pada laga terakhir babak reguler yang mempertemukan kedua tim.
Pertarungan ini bukan hanya soal gengsi, tetapi juga menentukan posisi strategis menuju babak playoff yang akan dimulai pada 28 Juni mendatang. Peluang Pelita Jaya untuk menyalip Dewa United masih terbuka lebar, tergantung performa mereka di tiga laga sisa.
Perhitungan Rumit Perebutan Puncak Klasemen IBL 2025
Situasi klasemen IBL saat ini sangat dinamis. Dewa United, dengan satu pertandingan tersisa, hanya bisa menambah maksimal dua poin.
Sementara itu, Pelita Jaya masih memiliki tiga pertandingan yang dapat memberikan tambahan enam poin jika menang semua.
Oleh karena itu, hasil pertandingan terakhir antara Pelita Jaya dan Dewa United akan menjadi penentu mutlak.
Skenario Kemenangan Pelita Jaya dan Implikasinya
Ada beberapa skenario yang dapat terjadi. Jika Pelita Jaya berhasil memenangkan dua laga awal dan kemudian kalah dari Dewa United, poin kedua tim akan imbang.
Dalam kasus ini, rekor pertemuan head-to-head akan menjadi penentu. Jika rekor pertemuan kedua tim 1-1, maka selisih poin dari kedua pertandingan tersebut akan menentukan juara babak reguler.
Namun, jika Pelita Jaya mampu menyapu bersih tiga laga terakhirnya, maka mereka akan otomatis menjadi juara babak reguler IBL 2025.
Keuntungan Menjadi Juara Babak Reguler
Gelar juara babak reguler memberikan keuntungan signifikan bagi Pelita Jaya dalam menghadapi babak playoff.
Posisi puncak klasemen akan memberikan momentum psikologis yang kuat dan kemungkinan mendapatkan keuntungan lain, seperti pilihan lawan di babak playoff.
Klasemen IBL Gopay 2025 Hingga Pekan ke-20
Berikut klasemen lengkap IBL Gopay 2025 hingga awal pekan ke-20:
- Dewa United Banten: 25 pertandingan, 21 menang, 4 kalah, 46 poin
- RANS Simba Bogor: 26 pertandingan, 20 menang, 6 kalah, 46 poin
- Satria Muda Pertamina Jakarta: 25 pertandingan, 19 menang, 6 kalah, 44 poin
- Pelita Jaya Basketball Jakarta: 23 pertandingan, 20 menang, 3 kalah, 43 poin
- Kesatria Bengawan Solo: 26 pertandingan, 16 menang, 10 kalah, 42 poin
- Hangtuah Jakarta: 26 pertandingan, 16 menang, 10 kalah, 42 poin
- Prawira Bandung: 25 pertandingan, 16 menang, 9 kalah, 41 poin
- Tangerang Hawks Basketball Club: 26 pertandingan, 13 menang, 13 kalah, 39 poin
- Pacific Caesar Surabaya: 26 pertandingan, 11 menang, 15 kalah, 37 poin
- Borneo Hornbills: 26 pertandingan, 10 menang, 16 kalah, 36 poin
- Bali United Basketball: 26 pertandingan, 5 menang, 21 kalah, 31 poin
- Bima Perkasa Jogja: 26 pertandingan, 5 menang, 21 kalah, 31 poin
- Satya Wacana Salatiga: 26 pertandingan, 4 menang, 22 kalah, 30 poin
- Rajawali Medan: 26 pertandingan, 3 menang, 23 kalah, 29 poin
Pertandingan terakhir antara Pelita Jaya dan Dewa United akan menjadi penutup babak reguler IBL 2025 yang penuh drama. Siapapun yang keluar sebagai pemenang, akan memiliki modal berharga menuju babak playoff. Pertandingan ini patut dinantikan dan akan menentukan peta persaingan menuju gelar juara IBL 2025.