Tim bulu tangkis Indonesia bersiap menghadapi Kejuaraan Bulu Tangkis Asia Junior 2025. Pusat Pembinaan dan Prestasi Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) telah merancang program pelatihan intensif untuk memastikan para atlet siap berlaga di kejuaraan bergengsi tersebut.
Pelatihan terpusat ini tidak hanya fokus pada aspek teknis permainan, tetapi juga membangun kekompakan tim, sebuah faktor krusial dalam meraih kemenangan. Strategi ini diyakini akan meningkatkan peluang Indonesia untuk kembali meraih gelar juara.
Pemusatan Latihan di Solo: Memperkuat Kekompakan Tim
Pemusatan latihan (TC) akan berlangsung di GOR Manahan, Solo, Jawa Tengah, pada tanggal 18-27 Juli 2025. Namun, persiapan dimulai lebih awal, tepatnya pada 1 Juli 2025, hingga waktu keberangkatan ke Solo.
TC ini difokuskan untuk tim beregu campuran yang akan bertanding pada 18-22 Juli. Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Eng Hian, menjelaskan bahwa tujuan utama TC ini adalah untuk memperkuat kekompakan dan koordinasi antar pemain.
Hal ini sangat penting mengingat sistem poin pertandingan yang diterapkan, mirip dengan Kejuaraan Dunia Junior tahun lalu. Dengan kekompakan yang solid, diharapkan tim Indonesia dapat meraih hasil maksimal di sektor beregu.
Atlet Perseorangan Berlatih di Pelatnas Cipayung
Sementara itu, atlet-atlet yang akan berlaga di nomor perseorangan memiliki jadwal latihan yang berbeda. Mereka akan memulai pelatihan bersama di Pelatnas PBSI Cipayung pada 18 Juli 2025.
Nomor perseorangan dijadwalkan berlangsung pada 23-27 Juli 2025. Latihan di Pelatnas Cipayung akan memfokuskan pada peningkatan performa individu dan strategi pertandingan masing-masing atlet.
Target dan Harapan PBSI di Kejuaraan Asia Junior
PBSI menargetkan prestasi terbaik di Kejuaraan Asia Junior 2025. Eng Hian mengungkapkan optimisme terhadap peluang meraih gelar di sektor beregu campuran, mengingat sistem poin yang diterapkan serupa dengan Kejuaraan Dunia Junior tahun lalu.
Di sektor perseorangan, PBSI melihat potensi besar di nomor ganda putra. Hal ini didasarkan pada evaluasi dan performa atlet-atlet potensial yang telah dipersiapkan.
Total 20 atlet akan mewakili Indonesia di kejuaraan ini. Rinciannya, 20 atlet untuk kategori beregu campuran (enam pemain tunggal dan 14 pemain ganda). Untuk kategori perseorangan, Indonesia mengirimkan tujuh wakil di tunggal putra dan putri, serta campuran. Ganda putra dan putri masing-masing mengirimkan enam wakil.
Para atlet yang terpilih merupakan kombinasi dari tim beregu dan perwakilan klub-klub nasional yang telah menunjukkan prestasi gemilang. Seleksi ketat telah dilakukan untuk memastikan hanya atlet terbaik yang mewakili Indonesia.
Dengan persiapan yang matang dan komitmen tinggi dari para atlet serta pelatih, diharapkan tim bulu tangkis Indonesia dapat mengharumkan nama bangsa di Kejuaraan Bulu Tangkis Asia Junior 2025. Sukses dan prestasi terbaik menjadi harapan utama.
Kesuksesan di kejuaraan ini bukan hanya soal prestasi individu, tetapi juga menunjukkan kekuatan tim Indonesia secara keseluruhan. Semoga pelatihan intensif yang dilakukan dapat membuahkan hasil yang maksimal dan membanggakan.