Pasar Klewer, jantung perdagangan tekstil dan batik di Solo, Jawa Tengah, menawarkan lebih dari sekadar transaksi jual beli. Lokasinya yang strategis di jantung kota, dekat Masjid Sheikh Zayed Solo, Keraton Surakarta, dan Stasiun Balapan, menjadikannya destinasi wisata belanja yang menarik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.
Keberadaan pasar ini bukan hanya sebagai pusat ekonomi, tetapi juga menyimpan nilai sejarah dan budaya yang kental. Bangunannya yang modern tetap mempertahankan karakter tradisional Pasar Klewer. Pengunjung dapat merasakan atmosfer budaya Solo yang unik di sini.
Sejarah Pasar Klewer: Dari Pasar Slompretan hingga Ikon Batik Nasional
Awalnya, kawasan ini dikenal sebagai Pasar Slompretan pada masa pendudukan Jepang. Pasar ini menjadi tempat pemberhentian kereta api dan pusat perdagangan bagi pedagang pribumi.
Nama “Klewer” sendiri berasal dari kebiasaan pedagang yang menggelar kain secara menjuntai atau “berkeleweran”. Pada tahun 1970, pasar ini dibangun secara permanen sebagai pasar bertingkat.
Sayangnya, pada tahun 2014, Pasar Klewer mengalami kebakaran hebat di sisi barat. Pemerintah Kota Surakarta kemudian membangun pasar sementara dan merevitalisasi bangunan hingga selesai.
Kini, Pasar Klewer bangkit kembali sebagai ikon belanja batik nasional. Infrastruktur modernnya tetap mempertahankan karakter tradisional pasar rakyat.
Keunikan Pasar Klewer: Pusat Perdagangan Batik Terlengkap
Pasar Klewer menaungi lebih dari 1.400 pedagang dengan sekitar 2.000 kios. Berbagai jenis batik tersedia, mulai dari batik tulis, batik cap, hingga batik khas daerah lain seperti Yogyakarta, Pekalongan, Madura, dan Betawi.
Selain batik, tersedia juga kain meteran, busana anak-anak, pakaian formal dan santai, serta perlengkapan rumah tangga. Pasar ini menjadi daya tarik utama bagi pembeli dari berbagai daerah di Jawa, bahkan luar Jawa.
Aktivitas jual beli yang ramai, teriakan pedagang dalam bahasa Jawa halus, dan lalu lalang pembeli serta kuli panggul, menambah semarak khas pasar rakyat. Suasana ini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.
Lebih dari Sekadar Belanja: Menghayati Budaya Solo di Pasar Klewer
Berbelanja di Pasar Klewer berarti lebih dari sekadar membeli kain batik. Pengunjung bisa merasakan langsung atmosfer budaya Solo yang kental.
Aneka kerajinan lokal seperti kaca ukir, cermin kayu, dan cenderamata khas Solo tersedia sebagai pilihan oleh-oleh bagi wisatawan. Pasar Klewer menawarkan pengalaman wisata budaya yang autentik.
Bagi pencinta batik dan budaya Nusantara, Pasar Klewer adalah destinasi yang wajib dikunjungi. Pasar ini memadukan kekayaan tradisi dengan aktivitas ekonomi yang dinamis.
Siapa yang belum mengunjungi Pasar Klewer, belum sepenuhnya merasakan denyut nadi budaya Kota Solo. Pasar Klewer menjadi bukti nyata pelestarian warisan budaya dalam konteks modernitas.
Informasi ini dikumpulkan dari kanal YouTube @Aneka Panorama pada tanggal 25 Juni 2025.
Editor: Rafflyza Bayuaji
Sumber: youtube @Aneka Panorama