Sebuah keluarga asal London terperangkap dalam situasi mencekam akibat pecahnya perang antara Israel dan Iran. Mereka kini terjebak di Jaffa, Israel, tanpa akses transportasi yang memungkinkan mereka pulang ke Inggris. Penutupan wilayah udara Israel sejak akhir pekan lalu semakin mempersulit kepulangan mereka.
Hannah Lyons-Singer (43), ibu dari tiga anak, tiba di Jaffa Selasa lalu untuk merawat ayahnya yang baru menjalani operasi di rumah sakit. Namun, rencana liburan keluarga ini berubah menjadi mimpi buruk.
Perang Meletus Saat Masa Pemulihan
Beberapa jam setelah sang ayah dipulangkan pasca operasi jantung, perang antara Israel dan Iran meletus. Kejadian ini membuat orang tua Hannah, khususnya ayahnya yang berusia 80-an dan masih dalam masa pemulihan, sangat tertekan.
Hannah menceritakan pengalamannya mendengar ledakan-ledakan keras di sekitar mereka. Beberapa ledakan bahkan terdengar sangat dekat, hanya beberapa kilometer dari tempat mereka berada.
Kondisi Penampungan yang Tidak Memadai
Situasi di penampungan tempat mereka berlindung juga tidak ideal. Hannah menyebut kondisi penampungan sangat panas dan tidak memadai.
Keinginan kuat Hannah untuk kembali ke Inggris semakin besar. Ia ingin segera berkumpul kembali dengan anak-anaknya dan memastikan ayahnya mendapatkan perawatan lanjutan yang dibutuhkan di Inggris.
Permohonan Bantuan Pemerintah Inggris
Perjalanan darat yang panjang menuju perbatasan dianggap terlalu berisiko dalam kondisi saat ini. Oleh karena itu, Hannah meminta Pemerintah Inggris untuk memberikan bantuan dan memfasilitasi kepulangan warga negaranya.
Hannah menyayangkan kurangnya dukungan yang diberikan pemerintah Inggris. Ia hanya menerima peringatan untuk tidak melakukan perjalanan ke Israel, tanpa adanya solusi atau rencana evakuasi yang konkret.
Kekhawatiran Hannah semakin bertambah karena ia tidak yakin penerbangan komersial akan segera beroperasi kembali, bahkan setelah penutupan wilayah udara dicabut.
Harapan Kepulangan dan Kekhawatiran Masa Depan
Ketidakpastian masa depan membuat keluarga ini semakin cemas. Mereka berharap Pemerintah Inggris segera memberikan solusi konkrit untuk membantu mereka kembali ke rumah.
Kisah keluarga Lyons-Singer ini menjadi gambaran nyata dampak perang terhadap warga sipil, menunjukkan betapa pentingnya peran pemerintah dalam melindungi dan membantu warganya yang terjebak dalam situasi krisis di luar negeri.
Semoga segera ada solusi yang dapat membawa keluarga ini kembali ke pelukan keluarga di London dan mengakhiri masa sulit mereka di tengah konflik Israel dan Iran.