Timnas Oman dan Uni Emirat Arab (UEA) resmi melayangkan surat kepada Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC). Kedua negara meminta transparansi dalam proses penunjukan tuan rumah babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Langkah ini menyusul kabar yang beredar bahwa AFC akan menunjuk Qatar dan Arab Saudi sebagai tuan rumah. Drawing grup dan penentuan tuan rumah sendiri dijadwalkan pada 17 Juli 2025.
Oman dan UEA Ikuti Jejak Irak Minta Transparansi AFC
Oman dan UEA bergabung dengan Irak yang sebelumnya juga telah mengirimkan surat serupa kepada AFC. Ketiga negara ini sama-sama mempertanyakan proses penunjukan tuan rumah Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Federasi sepak bola Oman, melalui akun Instagram resminya, menegaskan pentingnya transparansi dan netralitas dalam proses pemilihan tuan rumah. Mereka ingin memastikan prosesnya adil dan bebas dari kepentingan tertentu.
Indonesia Bersaing dengan Negara-Negara Teluk
Selain Indonesia, Arab Saudi, Qatar, UEA, Irak, dan Oman lolos ke babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Ini berarti persaingan untuk menjadi tuan rumah cukup ketat.
Belum ada konfirmasi resmi dari AFC mengenai apakah babak keempat akan digelar di satu atau dua negara. Ketidakjelasan ini yang menjadi dasar protes dari beberapa negara, termasuk Oman dan UEA.
Sistem Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
Babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia akan mempertemukan keenam negara tersebut dalam dua grup. Sistemnya akan menggunakan sistem gugur.
Juara grup dari masing-masing grup akan langsung lolos ke putaran final Piala Dunia 2026 di Amerika Utara. Sementara itu, runner-up dari masing-masing grup akan bertanding kembali untuk memperebutkan satu tiket playoff zona Asia.
Keinginan Oman dan UEA untuk transparansi dalam penunjukan tuan rumah babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 patut diapresiasi. Hal ini menunjukkan pentingnya tata kelola yang baik dan akuntabel dalam dunia sepak bola. Proses yang transparan akan menjamin persaingan yang adil dan sportif bagi semua negara peserta. Semoga AFC dapat memberikan respons yang memuaskan dan menjelaskan secara detail proses pemilihan tuan rumah tersebut.
Hasil dari babak kualifikasi ini akan sangat menentukan nasib tim-tim nasional dari Asia untuk bisa tampil di panggung Piala Dunia 2026. Oleh karena itu, setiap negara akan berusaha semaksimal mungkin untuk meraih hasil terbaik. Bukan hanya di lapangan, tetapi juga di luar lapangan, seperti dalam hal ini, transparansi dan keadilan proses menjadi hal yang krusial.