Gubernur Banten, Andra Soni, meninjau langsung kerusakan Jalan Cipanas-Ciparay di Lebak yang dilanda longsor pada Desember 2024 lalu. Kerusakan jalan ini menghambat akses menuju destinasi wisata populer Negeri di Atas Awan, Citorek. Rencana perbaikan jalan tersebut dijadwalkan dimulai pada bulan Juli mendatang.
Peninjauan lapangan dilakukan pada Rabu, 17 Juni 2025. Gubernur Andra Soni didampingi oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Banten, Arlan Marzan. Mereka meninjau dua titik lokasi longsor yang cukup parah.
Peninjauan Lokasi Longsor di KM 28
Titik pertama yang dikunjungi berada di KM 28. Di lokasi ini, terlihat area sepanjang 90 meter mengalami longsor. Sebagai langkah pengamanan sementara, telah dipasang pembatas di area tersebut.
Longsor mengakibatkan jalan hanya menyisakan setengah badan jalan. Untuk sementara, Dinas PUPR Provinsi Banten membangun jalur alternatif dari batu untuk memperlebar akses jalan.
Di lokasi ini juga terdapat tanah penyangga yang rawan longsor. Gubernur Andra Soni mengingatkan para ASN yang mendampinginya untuk selalu berhati-hati.
Kerusakan Jalan di KM 24
Titik kedua yang ditinjau berada di KM 24. Longsor yang terjadi pada Desember 2024 lalu mengakibatkan jalan terputus sepanjang 170 meter. Saat itu, jalan tersebut sama sekali tidak dapat dilalui kendaraan.
Sama seperti di KM 28, Dinas PUPR telah membangun jalur sementara dari batu. Kendaraan yang melintas di area ini diimbau untuk tetap berhati-hati.
Rencana Perbaikan dan Antisipasi Ke Depan
Gubernur Andra Soni menanyakan langsung kepada Kepala Dinas PUPR, Arlan Marzan, terkait rencana perbaikan di kedua titik longsor tersebut. Arlan menjelaskan bahwa kajian teknis telah selesai dilakukan dan pekerjaan konstruksi akan segera dimulai.
Gubernur Andra Soni menekankan pentingnya kajian matang dalam proses pembangunan. Ia mengingatkan bahwa kawasan tersebut merupakan daerah rawan longsor dan perlu diperhatikan aspek keamanan dan ketahanan infrastruktur.
“Di daerah sini sudah beberapa kali kan terjadi longsor,” ujar Gubernur Andra Soni. Ia berharap perbaikan yang dilakukan dapat mengatasi masalah longsor dan memastikan akses jalan tetap aman dan lancar.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Andra Soni menyampaikan kepada awak media bahwa proyek perbaikan jalan akan dimulai pada bulan Juli 2025. Ia juga menyebutkan bahwa sebelumnya telah menerima aspirasi dari mahasiswa terkait perbaikan jalan ini.
“Tadi juga adik-adik mahasiswa menyampaikan aspirasinya untuk segera ditangani. Dan memang sudah direncanakan, kemudian persiapan administrasi sudah selesai. Juli dikerjakan,” katanya.
Dengan dimulainya perbaikan pada Juli 2025, diharapkan akses menuju Negeri di Atas Awan, Citorek, dapat kembali normal dan mendukung sektor pariwisata di Lebak. Pembangunan infrastruktur yang mempertimbangkan faktor keamanan dan ketahanan terhadap bencana alam menjadi kunci keberhasilan proyek ini.
Proyek ini diharapkan tidak hanya memperbaiki kerusakan jalan, tetapi juga meningkatkan daya tahan infrastruktur terhadap bencana longsor di masa mendatang. Hal ini penting untuk menjamin keselamatan pengguna jalan dan kelancaran akses menuju destinasi wisata di daerah tersebut.