Bek muda berbakat, Nathan Tjoe-A-On, kini tengah mencari pelabuhan baru setelah kontraknya bersama Swansea City berakhir pada 30 Juni 2025. Meski sempat menarik perhatian beberapa klub Liga 1 Indonesia, prospeknya di Eropa tampaknya masih terbuka.
Pemain berusia 23 tahun ini telah kembali ke Belanda setelah dilepas Swansea. Ia rajin berlatih mandiri, menantikan tawaran dari klub yang tepat.
Minat dari Liga 1 Indonesia
Sejumlah klub Liga 1 Indonesia telah menunjukkan ketertarikan untuk merekrut Nathan. Bhayangkara FC dan Bali United termasuk di antaranya.
Chief Operating Officer Bhayangkara FC, Sumardji, menyatakan kesiapan klubnya untuk menerima Nathan jika pemain tersebut berminat bergabung. Namun, keputusan akhir tetap bergantung pada kesepakatan kedua belah pihak.
Sumardji juga menanggapi banyaknya pemain diaspora Timnas Indonesia yang saat ini belum memiliki klub. Ia menekankan bahwa peluang terbuka bagi siapapun yang berminat bergabung dengan Bhayangkara FC.
Pantauan Klub Eredivisie: Telstar
Di tengah rumor ketertarikan dari Liga 1, muncul kabar menarik lainnya. Nathan dikabarkan sedang dipantau oleh klub Eredivisie, Telstar.
Kabar ini bermula dari unggahan seorang penggemar Telstar di media sosial X. Kroon de Burg menyebut Nathan masuk dalam radar klub promosi Eredivisie tersebut.
Telstar, yang baru saja promosi ke Eredivisie musim 2025-2026, melihat potensi Nathan sebagai bek kiri. Ia dinilai memiliki pengalaman di liga Belanda sebelumnya, sehingga adaptasi tidak akan menjadi masalah besar.
Rumor ini semakin menarik karena Nathan merupakan lulusan akademi Excelsior dan telah malang melintang di klub tersebut dari level U17 hingga tim senior.
Karier dan Masa Depan Nathan Tjoe-A-On
Sebelum dilepas Swansea, Nathan sempat menjalani masa peminjaman di Heerenveen selama enam bulan. Pengalaman tersebut menambah jam terbang dan wawasannya dalam sepak bola Eropa.
Kini, Nathan berada di persimpangan karier. Pilihannya antara kembali ke liga yang telah dikenalnya di Belanda atau mencoba peruntungan di Liga 1 Indonesia, menjadi keputusan penting yang akan menentukan perjalanan kariernya selanjutnya.
Kemampuannya sebagai bek kiri yang handal dan usia yang masih muda menjadi daya tarik tersendiri bagi klub-klub yang berminat. Nathan pun memiliki peluang besar untuk menemukan klub yang tepat dan melanjutkan karier sepak bolanya di level profesional.
Baik Liga 1 Indonesia maupun Eredivisie menawarkan kesempatan yang menarik bagi Nathan. Yang terpenting adalah memilih klub yang sesuai dengan ambisinya dan memberikan kesempatan terbaik untuk mengembangkan potensi dirinya. Masa depan karier Nathan masih terbuka lebar, dan kita nantikan perkembangan selanjutnya.