Kongres PDI Perjuangan (PDIP) yang seharusnya digelar tahun 2025 hingga kini belum juga terlaksana. Penundaan ini bukan karena menunggu faktor eksternal tertentu, melainkan karena proses pembenahan internal partai.
Bendahara Umum PDIP, Olly Dondokambey, menjelaskan bahwa penundaan ini bertujuan untuk memastikan kongres berjalan lancar dan aman. Ketua Umum Megawati Soekarnoputri, menurut Olly, selalu mempertimbangkan situasi terkini sebelum memutuskan jadwal kongres.
Sebab Kongres PDIP Tertunda: Pembenahan Internal
Olly Dondokambey menyatakan bahwa pasca-pilkada, terdapat sejumlah hal internal yang perlu dibenahi agar kongres dapat berjalan dengan aman dan tertib. Proses pembenahan ini membutuhkan waktu dan perhatian khusus.
Meskipun demikian, Olly memastikan bahwa kongres PDIP tetap akan diadakan pada tahun 2025. Kemungkinan besar, kongres akan diselenggarakan pada akhir tahun.
Ia menambahkan bahwa tanggal pasti kongres masih akan dibahas lebih lanjut dan diputuskan oleh Megawati Soekarnoputri.
Dukungan Arus Bawah untuk Kepemimpinan Megawati
Ketua DPP PDI Perjuangan, Djarot Saiful Hidayat, menyatakan bahwa jadwal kongres sepenuhnya berada di tangan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
Ia menambahkan bahwa suara dari arus bawah partai menginginkan Megawati untuk kembali memimpin PDIP.
Kongres mendatang, menurut Djarot, lebih bersifat pengukuhan atas keinginan arus bawah tersebut, memberikan Megawati mandat penuh untuk memimpin periode 2025-2030.
Selain membahas kongres, Djarot juga mengumumkan serangkaian kegiatan yang akan digelar PDIP sepanjang Juni 2025 untuk memperingati Bulan Bung Karno.
Kegiatan tersebut meliputi berbagai pementasan kesenian tradisional, serta kegiatan olahraga seperti Soekarno Run yang akan diadakan di Bandung dan Solo.
Masa Depan Sekjen PDIP: Hasto Kristiyanto?
Djarot Saiful Hidayat juga menanggapi pertanyaan mengenai sosok Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP periode selanjutnya.
Ia menjelaskan bahwa pemilihan Sekjen merupakan hak prerogatif Ketua Umum yang terpilih dalam kongres.
Kongres, menurutnya, hanya akan memilih Ketua Umum, dan Ketua Umum yang terpilih berwenang untuk membentuk kepengurusan, termasuk Sekjen.
Meskipun saat ini Sekjen masih dijabat oleh Hasto Kristiyanto, Djarot enggan berspekulasi mengenai siapa yang akan menjabat posisi tersebut di masa mendatang.
Ia meminta publik untuk menunggu keputusan resmi dari Ketua Umum PDIP setelah kongres berlangsung.
Secara keseluruhan, penundaan kongres PDIP didorong oleh kebutuhan untuk melakukan pembenahan internal partai. Dukungan kuat dari arus bawah untuk Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum semakin memperjelas arah partai menjelang kongres.
Proses penentuan Sekjen dan struktur kepengurusan lainnya akan ditentukan oleh Ketua Umum terpilih pasca-kongres.