Seorang pebisnis asal Kamerun ditemukan tewas di Bogor. Polisi mengungkap kasus ini sebagai pembunuhan yang terencana, dengan lima pelaku telah ditangkap.
Korban, STR, diketahui bergerak di bidang ekspor-impor. Kematian tragisnya terungkap setelah jasadnya ditemukan di tumpukan sampah di Babakanmadang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Minggu, 4 Juni 2025.
Penangkapan Lima Pelaku Pembunuhan
Kepolisian Resor (Polres) Bogor berhasil menangkap lima pelaku pembunuhan STR. Mereka ditangkap di berbagai wilayah, melibatkan koordinasi antar kepolisian daerah.
Penangkapan pertama dilakukan di wilayah Polda Bali terhadap tersangka SG. Dua tersangka lain, K, ditangkap di wilayah Polda NTT.
Tersangka UA dan ZI diamankan di wilayah hukum Polda Sumbar, sementara RI ditangkap di wilayah Polda Sumut. Kelimanya mengakui keterlibatan mereka dalam pembunuhan tersebut.
Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro, menyatakan para tersangka saat ini ditahan di Mapolres Bogor untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Kronologi Penemuan Jasad STR
Kasus bermula saat STR pamitan kepada istrinya pada Sabtu, 3 Juni 2025, untuk pergi. Namun, ia tak kunjung pulang hingga Minggu pagi.
Istri korban kemudian mencari STR ke beberapa tempat yang biasa ia kunjungi. Pada Minggu siang, sekitar pukul 10.00 WIB, keluarga mendapat kabar mengejutkan.
Korban ditemukan telah meninggal dunia di Kampung Bangkong Reang, Desa Cijayanti. Jenazah kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk identifikasi.
Setelah diidentifikasi, pihak keluarga melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian yang langsung melakukan penyelidikan.
Motif Pembunuhan: Masalah Utang Piutang
Kasat Reskrim Polres Bogor, AKP Teguh Kumara, mengungkapkan motif pembunuhan STR. Para pelaku terdorong oleh masalah utang piutang.
STR diduga berhutang kepada para pelaku. Mereka membunuh korban dengan tangan kosong dan membuang jasadnya di Babakanmadang.
Polisi masih menyelidiki kemungkinan adanya pencurian barang milik korban oleh para pelaku. Pembunuhan terjadi di perjalanan, sebelum jenazah dibuang di lokasi penemuan.
Penyidik terus mendalami keterangan para pelaku untuk memastikan seluruh rangkaian peristiwa dan memastikan tidak ada motif lain dibalik pembunuhan sadis ini.
Kasus ini menjadi sorotan karena melibatkan warga negara asing dan menunjukkan pentingnya penegakan hukum yang tegas dan transparan.
Keberhasilan polisi menangkap para pelaku dalam waktu relatif singkat menunjukkan dedikasi dan profesionalisme aparat penegak hukum dalam mengungkap kasus kriminalitas.
Semoga kasus ini dapat menjadi pembelajaran bagi semua pihak untuk menghindari tindakan kekerasan dan menyelesaikan masalah dengan cara-cara yang damai dan sesuai hukum.