PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) memasuki babak baru kepemimpinan. Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang berlangsung di Four Seasons Hotel, Jakarta, Selasa (27/5/2025), Dian Siswarini resmi ditunjuk sebagai Direktur Utama (Dirut) baru. Pengangkatan ini menandai berakhirnya masa jabatan Ririek Adriansyah. Keputusan ini membawa angin segar bagi perusahaan telekomunikasi raksasa tersebut.
Pergantian kepemimpinan di Telkom ini menarik perhatian publik mengingat rekam jejak Dian Siswarini yang gemilang di industri telekomunikasi. Ia sebelumnya sukses memimpin PT XL Axiata Tbk (EXCL) selama 10 tahun sebelum merger dengan PT Smartfren Telecom Tbk (FREN).
Dian Siswarini: Jejak Karier Cemerlang di Industri Telekomunikasi
Dian Siswarini, kelahiran Majalengka, Mei 1968, memiliki perjalanan karier yang panjang dan impresif di dunia telekomunikasi.
Ia memulai kariernya di XL sejak tahun 1996. Perempuan berprestasi ini kemudian menduduki berbagai posisi penting, termasuk Department Network and Engineering, Network Services Director, dan Director/Chief Digital Services Officer sebelum akhirnya menjadi Dirut.
Pengalaman panjang dan mendalamnya di XL menjadi modal berharga bagi kepemimpinan barunya di Telkom. Keahlian dan strateginya yang telah teruji akan diharapkan mampu membawa Telkom ke arah yang lebih baik.
RUPST Telkom Menetapkan Dividen Tunai Tahun Buku 2024
Selain pengumuman Dirut baru, RUPST Telkom juga membahas pembagian dividen tunai tahun buku 2024.
Telkom mengalokasikan 89% dari laba bersih untuk dividen, yaitu sebesar Rp 21,04 triliun.
Besarnya dividen per saham mencapai Rp 212,46, dari total laba bersih Rp 23,64 triliun.
Pembagian dividen ini menunjukkan kinerja keuangan Telkom yang positif dan komitmen perusahaan dalam memberikan keuntungan kepada para pemegang sahamnya.
Tantangan dan Harapan di Bawah Kepemimpinan Baru
Kepemimpinan Dian Siswarini di Telkom akan menghadapi berbagai tantangan dan peluang.
Persaingan di industri telekomunikasi semakin ketat, menuntut strategi yang inovatif dan adaptif.
Diharapkan, pengalamannya yang luas dalam memimpin XL dapat diaplikasikan untuk meningkatkan kinerja Telkom dan memperkuat posisi perusahaan di pasar.
Publik menantikan strategi dan terobosan baru yang akan dijalankan oleh Dian Siswarini dalam memimpin Telkom di era digital yang dinamis ini.
Implementasi teknologi terbaru dan pengembangan layanan inovatif akan menjadi kunci keberhasilan Telkom di masa depan. Hal ini juga akan berpengaruh pada pemenuhan kebutuhan masyarakat akan akses internet yang cepat dan handal.
Dengan rekam jejaknya yang mumpuni, Dian Siswarini diharapkan mampu membawa Telkom mencapai target pertumbuhan yang lebih tinggi dan semakin memperkuat posisinya sebagai perusahaan telekomunikasi terkemuka di Indonesia.
Suksesnya kepemimpinan Dian Siswarini akan menjadi bukti nyata kemampuan perempuan Indonesia dalam memimpin perusahaan berskala besar dan global. Kepemimpinannya juga diharapkan dapat menginspirasi lebih banyak perempuan untuk berkarier di bidang teknologi dan telekomunikasi.
Secara keseluruhan, pergantian kepemimpinan di Telkom dan keputusan pembagian dividen menjadi catatan penting bagi perkembangan industri telekomunikasi di Indonesia. Peristiwa ini juga memberikan harapan baru bagi pertumbuhan ekonomi nasional.