Persib Bandung memasuki masa liburan panjang usai kompetisi Liga 1 musim 2024/2025. Namun, para pemain tak sepenuhnya lepas dari kegiatan latihan. Pelatih fisik tim, Miro Petric, telah menyiapkan program latihan individu yang akan dijalankan secara mandiri oleh para pemain mulai pekan kedua Juni 2025. Program ini dirancang untuk menjaga kebugaran fisik dan mental pemain setelah musim kompetisi yang melelahkan.
Musim kompetisi yang panjang dan menuntut stamina tinggi membuat para pemain membutuhkan istirahat yang cukup. Namun, istirahat bukan berarti sepenuhnya pasif. Petric menekankan pentingnya menjaga aktivitas fisik pemain selama masa liburan.
Program Latihan Individu Persib Bandung: Menjaga Kebugaran di Masa Liburan
Miro Petric, pelatih fisik Persib Bandung, menegaskan pentingnya menjaga kondisi fisik pemain selama masa liburan. Ia menjelaskan bahwa program latihan individu dirancang untuk memastikan para pemain tetap aktif tanpa mengganggu waktu istirahat mereka.
Program latihan ini disusun bersama Yaya Sunarya, pelatih fisik lainnya di Persib. Rencananya, program akan dimulai dengan intensitas ringan dan secara bertahap ditingkatkan. Hal ini bertujuan untuk mempermudah transisi kembali ke latihan rutin setelah liburan.
Komunikasi Terus Dilakukan dengan Para Pemain
Meskipun latihan dilakukan secara mandiri, Petric tetap menjaga komunikasi dengan para pemain. Ia memastikan para pemain tetap aktif dan menjalankan program latihan dengan baik.
Pelatih asal Kroasia ini percaya pemain profesional memahami kebutuhan tubuh mereka masing-masing. Ia pun memberikan kepercayaan penuh kepada pemain untuk mengatur intensitas latihan sesuai kondisi fisik masing-masing. Petric menekankan pentingnya istirahat yang cukup, baik dari latihan maupun dari tekanan aktivitas sehari-hari.
Optimisme Terhadap Keberhasilan Program Latihan
Petric optimistis para pemain akan menjalankan program latihan dengan baik. Ia menilai pemain Persib sebagai profesional yang paham kebutuhan tubuhnya sendiri.
Ia menambahkan bahwa pengawasan ketat tidak diperlukan sepanjang waktu. Para pemain diberikan kepercayaan untuk mengatur jadwal latihan dan intensitasnya sendiri. Hal ini untuk memastikan keseimbangan antara istirahat dan menjaga kebugaran.
Program latihan individu ini menjadi langkah strategis Persib Bandung untuk menghadapi musim kompetisi baru dengan kondisi fisik dan mental yang prima. Dengan memberikan kepercayaan dan fleksibilitas kepada pemain, diharapkan para pemain dapat kembali berlatih dengan semangat tinggi dan siap menghadapi tantangan kompetisi selanjutnya. Kombinasi antara istirahat yang cukup dan latihan terarah menjadi kunci kesuksesan program ini. Kepercayaan dan komunikasi yang baik antara pelatih dan pemain juga menjadi faktor penting dalam keberhasilan program ini. Persiapan matang ini menunjukkan komitmen Persib Bandung untuk terus berprestasi di kancah sepak bola nasional.