Kylian Mbappé, bintang Real Madrid, mengakui performa apiknya sejauh ini. Namun, ia masih belum merasa mencapai level sempurna.
Musim debutnya di klub raksasa Spanyol tersebut terbilang sukses. Mbappé telah berkontribusi besar dalam raihan gelar Piala Super Eropa dan Piala Interkontinental.
Pencapaian dan Tantangan di Musim Debut
Mbappé mencetak 31 gol dari 34 laga di LaLiga, membuatnya menjadi top skor kompetisi. Sayangnya, Real Madrid gagal meraih gelar liga dan terhenti di Liga Champions.
Perubahan posisi bermain dari sayap menjadi penyerang tengah juga menjadi tantangan tersendiri bagi pemain berusia 26 tahun ini.
Adaptasi dan Perkembangan Permainan
Mbappé mengaku merasakan kesulitan di awal musim. Ia mengungkapkan bahwa konsistensi permainannya baru terasa sejak Januari.
Walau belum sempurna, ia merasa telah memberikan kontribusi maksimal untuk tim. Fokusnya kini tertuju pada Piala Dunia Antarklub.
Harapan di Masa Depan bersama Pelatih Baru
Kedatangan Xabi Alonso sebagai pelatih baru Real Madrid menimbulkan harapan besar bagi Mbappé.
Pelatih asal Spanyol tersebut diharapkan mampu memaksimalkan potensi Mbappé dan membantunya mencapai level permainan yang lebih tinggi.
Akankah Alonso mampu mengasah bakat Mbappé agar tampil lebih tajam dan sempurna? Publik menantikan bagaimana penampilannya di bawah arahan pelatih baru tersebut.
Tantangan dan adaptasi di musim pertamanya di Real Madrid, menjadi bukti kegigihan Mbappé dalam menghadapi tekanan di salah satu klub sepak bola ternama dunia. Sukses atau tidaknya di masa depan, akan menjadi catatan tersendiri dalam perjalanan kariernya.