PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk (Sido Muncul) terus berkomitmen terhadap keberlanjutan lingkungan. Melalui produk andalannya, Kuku Bima, perusahaan ini meluncurkan kampanye “Kuku Bima Energi Baik”. Kampanye ini mendorong gaya hidup ramah lingkungan dan berkelanjutan demi masa depan Indonesia yang lebih baik.
Sido Muncul mengajak konsumen untuk bijak memilih produk yang mendukung keberlanjutan. Komitmen ini tercermin dalam proses produksi Kuku Bima dan seluruh produk Sido Muncul lainnya.
Komitmen Kuku Bima terhadap Energi Terbarukan
Sebagai bukti nyata, Kuku Bima menggunakan 91% energi baru terbarukan (EBT) dalam operasionalnya. Ini termasuk pemasangan panel surya di pabrik Sido Muncul.
Penggunaan EBT ini sangat bermanfaat. Emisi karbon berkurang hingga 89%, mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.
Pengelolaan Limbah dan Konservasi Air
Pabrik Sido Muncul juga berhasil menghemat air hingga 114,2 juta liter. Ini menunjukkan efisiensi dan kesadaran dalam penggunaan sumber daya alam.
Lebih lanjut, Sido Muncul mengelola ulang 100% ampas jamu dan sampah non-organik. Limbah jamu bahkan diolah menjadi biomassa energi yang kemudian dimanfaatkan kembali sebagai pupuk organik.
Upaya ini bertujuan untuk meminimalisir sampah dan pencemaran lingkungan. Saat ini, pengelolaan limbah perusahaan telah mencapai 85%.
Penghargaan dan Ketersediaan Produk
Berkat komitmen terhadap lingkungan, Sido Muncul meraih penghargaan Proper Emas untuk kelima kalinya berturut-turut pada Februari lalu. Penghargaan ini membuktikan konsistensi perusahaan dalam menjaga kelestarian lingkungan dan mencegah pemanasan global.
Produk Kuku Bima mudah didapatkan. Anda dapat membelinya di toko-toko, minimarket, atau secara online melalui www.sidomunculstore.com dan Sido Muncul Official Store di berbagai marketplace.
Keberhasilan Sido Muncul dalam menggabungkan bisnis yang sukses dengan praktik keberlanjutan lingkungan menjadi contoh inspiratif bagi perusahaan lain. Komitmen mereka terhadap energi terbarukan, pengelolaan limbah, dan konservasi air menunjukkan bahwa pembangunan ekonomi dapat beriringan dengan pelestarian lingkungan untuk masa depan yang lebih baik.