Kroos Kritik Flick: Gaya Barca Takkan Bertahan di Madrid

Playmaker

Kroos Kritik Flick: Gaya Barca Takkan Bertahan di Madrid
Sumber: Detik.com

Pelatih Barcelona, Hansi Flick, dikenal dengan disiplinnya yang tinggi, khususnya soal ketepatan waktu. Ketegasannya ini berbanding terbalik dengan budaya di Real Madrid, menurut pengakuan mantan pemain Los Blancos, Toni Kroos. Perbedaan pendekatan manajemen waktu di dua klub raksasa Spanyol ini menjadi sorotan menarik.

Flick, yang sukses membawa Barcelona meraih treble domestik musim lalu, menerapkan aturan ketat. Konsekuensi keterlambatan di timnya cukup serius, bahkan berujung pada pengucilan pemain dari skuat.

Disiplin Tinggi Hansi Flick di Barcelona

Ketegasan Hansi Flick dalam soal kedisiplinan telah terbukti. Beberapa pemain Barcelona, termasuk Jules Kounde dan kiper Inaki Pena, pernah dikeluarkan dari skuad karena terlambat hanya tiga menit untuk rapat tim.

Penerapan aturan yang tegas ini menunjukan komitmen Flick terhadap profesionalisme dan standar tinggi dalam timnya. Hal ini turut berkontribusi pada kesuksesan Barcelona musim lalu.

Perbedaan Budaya di Real Madrid

Berbeda dengan Barcelona, mantan gelandang Real Madrid, Toni Kroos, menggambarkan suasana yang lebih santai di klub yang pernah dibelanya.

Kroos mengungkapkan bahwa keterlambatan, baik dari pemain maupun pelatih, bukanlah hal yang jarang terjadi di Real Madrid. Suasana tersebut terkesan lebih longgar dibandingkan dengan pendekatan disiplin Flick di Barcelona.

Dalam podcast “Einfach mal Luppen”, Kroos menceritakan bahwa di Real Madrid, keterlambatan seringkali dianggap sebagai hal yang biasa dan tidak mendapat sanksi berat. Bahkan, seringkali sulit untuk mengetahui siapa yang terlambat, pemain atau pelatih.

Dua Pendekatan, Dua Filosofi

Kroos menekankan bahwa perbedaan antara kedua pendekatan tersebut murni soal filosofi, bukan soal baik atau buruk.

Ia menambahkan bahwa budaya disiplin tinggi ala Flick mungkin lebih mencerminkan karakteristik orang Jerman. Namun, budaya yang lebih longgar di Real Madrid pun terbukti berhasil.

Meskipun pendekatannya berbeda, baik Barcelona di bawah asuhan Flick maupun Real Madrid dengan budaya timnya yang khas, telah menunjukkan kesuksesan masing-masing. Hal ini membuktikan bahwa tidak ada satu pendekatan yang mutlak benar dalam manajemen tim sepak bola.

Perbedaan ini menarik untuk dikaji lebih lanjut. Bagaimana pengaruh budaya tim terhadap performa pemain dan kesuksesan sebuah klub menjadi pertanyaan menarik yang patut dipertimbangkan.

Keberhasilan baik Barcelona maupun Real Madrid menunjukkan bahwa setiap filosofi manajemen tim memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Kesuksesan bergantung pada banyak faktor, termasuk budaya tim, kualitas pemain, dan strategi pelatih.

Pada akhirnya, kesuksesan Barcelona di bawah komando Flick dan sejarah panjang Real Madrid menunjukan bahwa kedua pendekatan tersebut sama-sama efektif dalam konteks yang berbeda. Perbedaan ini menunjukkan keragaman pendekatan dalam manajemen sepakbola profesional.

Popular Post

Otomotif

Mobil Listrik Terbaru: Update Harga, Spesifikasi & Review Terlengkap

Pasar mobil listrik di Indonesia semakin ramai dengan kehadiran berbagai merek dan model baru. Salah satu yang dinantikan kedatangannya adalah ...

Harga Harley-Davidson Terjangkau? Motor Impian Kini Lebih Dekat

Otomotif

Harga Harley-Davidson Terjangkau? Motor Impian Kini Lebih Dekat

Penggemar motor gede (moge) di Indonesia tentu sudah tak sabar menantikan kehadiran Harley-Davidson X350. Motor ini, yang sebelumnya hanya diluncurkan ...

Energi Terbarukan: Indonesia Raih Untung Fantastis Rp 29,35 Triliun

Eksbis

Energi Terbarukan: Indonesia Raih Untung Fantastis Rp 29,35 Triliun

Indonesia memiliki potensi ekonomi yang signifikan dari pengembangan energi terbarukan, mencapai US$ 1,8 miliar atau sekitar Rp 29,35 triliun (kurs ...

Rahasia Kecepatan Alex Marquez: Bebas Bayang-Bayang Marc Marquez?

Olahraga

Rahasia Kecepatan Alex Marquez: Bebas Bayang-Bayang Marc Marquez?

Alex Marquez tengah menikmati musim terbaiknya di MotoGP. Konsistensi penampilannya membawanya bersaing ketat di papan atas klasemen. Keberhasilannya ini menarik ...

Larangan Trump: 12 Negara Terdampak, Indonesia Waspada!

Berita

Larangan Trump: 12 Negara Terdampak, Indonesia Waspada!

Presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali mengeluarkan kebijakan kontroversial terkait imigrasi. Pada Rabu, 4 Juni 2025, Trump menandatangani larangan perjalanan ...

Dejan/Fadia Tersingkir! Kejutan Indonesia Open 2025 dari Thailand

Olahraga

Dejan/Fadia Tersingkir! Kejutan Indonesia Open 2025 dari Thailand

Pasangan ganda campuran Indonesia, Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti, harus mengakui keunggulan wakil Thailand di babak pertama Indonesia Open 2025. ...