Kipas Angin Kabut Haji 2025: Teknologi Canggih Atasi Panas

Playmaker

Kipas Angin Kabut Haji 2025: Teknologi Canggih Atasi Panas
Sumber: Detik.com

Arab Saudi berupaya maksimal memastikan kenyamanan jemaah haji dalam menjalankan ibadah haji tahun 2025. Salah satu upayanya adalah dengan memasang ratusan kipas angin kabut (misty fan) di lokasi-lokasi vital pelaksanaan ibadah haji.

Langkah ini diambil sebagai respons atas peringatan gelombang panas yang dikeluarkan Pusat Meteorologi Nasional (NCM) Arab Saudi. Suhu diperkirakan mencapai 40-47°C dengan kelembaban 15-60% selama musim haji.

Ribuan Kipas Angin Kabut untuk Ibadah Haji yang Nyaman

Sebanyak 744 kipas angin kabut telah dipasang di lokasi-lokasi utama ibadah haji. Rinciannya, 244 unit di halaman Masjidil Haram, Makkah, dan 500 unit di Mina.

Proyek pemasangan ini dikerjakan oleh Kidana Development Company, perusahaan pengembang master untuk situs suci Arab Saudi, di bawah naungan Komisi Kerajaan untuk Kota Makkah dan Situs Suci.

Teknologi Pendingin Kabut: Cara Kerja Misty Fan

Kipas angin kabut ini menggunakan teknologi pendingin kabut untuk mengurangi suhu udara sekitar.

Teknologi ini mampu menurunkan suhu hingga 6 derajat Celcius dengan cara menyerap panas dari udara luar.

Sistem ini bekerja dengan memompa air bertekanan 40 bar melalui nosel mikroskopis (4 mikron), menghasilkan kabut halus dan dingin.

Setiap kipas berdiameter hingga 96,5 cm dengan kapasitas aliran udara 1.100 CFM (Cubic Feet per Minute), atau sekitar 28.300 liter per menit.

Kipas dipasang pada ketinggian 4 meter di atas tanah, memiliki kapasitas pendinginan 52 kilowatt dan efisiensi pendinginan lebih dari 50 persen.

Penerapan Misty Fan di Lokasi Ibadah Haji

Penggunaan misty fan difokuskan pada waktu-waktu salat, saat halaman Masjidil Haram penuh dan suhu udara meningkat.

Di Masjidil Haram, jemaah haji melakukan tawaf (mengelilingi Ka’bah) dan sa’i (berlari antara bukit Safa dan Marwa).

Di Mina, misty fan ditempatkan untuk memberikan kenyamanan selama pelaksanaan lempar jumrah, ritual penting dalam ibadah haji.

Lempar jumrah dilakukan pada 10-13 Dzulhijjah (6-9 Juni 2025), setelah wukuf di Arafah (5 Juni 2025) dan mabit di Muzdalifah.

Semoga para jemaah haji mendapatkan haji yang mabrur.

Dengan adanya teknologi ini, diharapkan ibadah haji tahun 2025 dapat berjalan dengan lebih nyaman dan aman bagi para jemaah, terutama mengingat prediksi gelombang panas yang cukup ekstrim.

Popular Post

Otomotif

Mobil Listrik Terbaru: Update Harga, Spesifikasi & Review Terlengkap

Pasar mobil listrik di Indonesia semakin ramai dengan kehadiran berbagai merek dan model baru. Salah satu yang dinantikan kedatangannya adalah ...

Konflik Iran-Israel: Skenario Terburuk & Dampak Globalnya

Berita

Konflik Iran-Israel: Skenario Terburuk & Dampak Globalnya

Ketegangan antara Israel dan Iran meningkat tajam. Dunia internasional menyerukan penahanan diri, namun ancaman eskalasi konflik tetap nyata. Apa yang ...

Pengakuan Mengejutkan Elon Musk: Penyesalan Kritik Keras Trump

Berita

Pengakuan Mengejutkan Elon Musk: Penyesalan Kritik Keras Trump

Mantan penasihat Presiden Donald Trump, Elon Musk, mengungkapkan penyesalannya atas sejumlah kritikan pedas yang dilayangkan terhadap presiden Amerika Serikat tersebut. ...

Reijnders Resmi Gabung Man City: Transfer Gila Musim Panas Ini?

Olahraga

Reijnders Resmi Gabung Man City: Transfer Gila Musim Panas Ini?

Manchester City resmi mengumumkan rekrutan anyar mereka, Tijjani Reijnders. Gelandang berdarah Indonesia ini diboyong dari AC Milan dengan nilai transfer ...

Energi Terbarukan: Indonesia Raih Untung Fantastis Rp 29,35 Triliun

Eksbis

Energi Terbarukan: Indonesia Raih Untung Fantastis Rp 29,35 Triliun

Indonesia memiliki potensi ekonomi yang signifikan dari pengembangan energi terbarukan, mencapai US$ 1,8 miliar atau sekitar Rp 29,35 triliun (kurs ...

Raja Ampat Terancam: Protes Keras Hentikan Tambang Ilegal

Berita

Raja Ampat Terancam: Protes Keras Hentikan Tambang Ilegal

Aktivitas penambangan nikel di Raja Ampat, Papua Barat Daya, menuai kontroversi. Pemerintah menemukan sejumlah pelanggaran lingkungan yang dilakukan beberapa perusahaan ...