PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP), perusahaan pengelola jalan tol milik Jusuf Hamka, mengumumkan pengunduran diri tiga komisarisnya. Pengumuman resmi disampaikan pada tanggal 22 Mei 2025 melalui keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Ketiga komisaris yang mengundurkan diri adalah Dahnu Teguh Adrianto (Komisaris Utama), Dionisius Widijanto (Komisaris Independen), dan Rizal Mallarangeng (Komisaris Independen). Pengunduran diri ini dijadwalkan untuk diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 24 Juni 2025.
Pengunduran Diri Tiga Komisaris CMNP
Manajemen CMNP memastikan bahwa pengunduran diri ketiga komisaris ini tidak akan berdampak pada operasional perusahaan. Proses penggantian akan dilakukan sesuai dengan prosedur yang berlaku.
Ketiga komisaris tersebut sebelumnya diangkat dalam RUPSLB yang diadakan pada akhir tahun 2024. Proses pemilihan komisaris baru akan dibahas lebih lanjut dalam RUPSLB mendatang.
Kinerja Keuangan CMNP Kuartal I 2025
Meskipun terjadi pergantian komisaris, CMNP tetap mencatatkan kinerja keuangan yang positif pada kuartal I 2025. Laba bersih perusahaan meningkat signifikan.
Laba bersih yang dibukukan mencapai Rp 303,14 miliar, menunjukkan peningkatan sebesar 12,24% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini didorong oleh peningkatan pendapatan perusahaan.
Pendapatan CMNP pada kuartal I 2025 mencapai Rp 1,06 triliun, meningkat 21,31% secara tahunan (year-on-year/yoy). Pendapatan tersebut bersumber dari konstruksi dan penyelenggaraan jalan tol, serta sewa ruas jalan tol yang dioperasikan.
Implikasi dan Prospek CMNP ke Depan
Pergantian komisaris seringkali terjadi di perusahaan publik, baik karena alasan pribadi maupun strategi bisnis. Hal ini merupakan hal yang lumrah dan tidak selalu menunjukkan adanya masalah internal yang serius.
Dengan kinerja keuangan yang solid, CMNP menunjukkan prospek yang positif di masa mendatang. Keberhasilan perusahaan dalam mengelola jalan tol dan proyek konstruksi menjadi faktor penting dalam keberlanjutan bisnisnya.
Proses RUPSLB yang akan datang akan menjadi momen penting untuk menentukan arah CMNP ke depan, termasuk pemilihan komisaris baru dan strategi bisnis perusahaan. Investor dan publik akan menantikan keputusan-keputusan yang diambil dalam RUPSLB tersebut.
Keberhasilan CMNP dalam mempertahankan kinerja keuangan yang positif dan menyelesaikan proses pergantian komisaris dengan lancar akan menjadi bukti kekuatan tata kelola perusahaan yang baik.
Meskipun pergantian komisaris merupakan hal yang wajar dalam dunia bisnis, penting untuk memantau perkembangan CMNP selanjutnya untuk memastikan keberlangsungan kinerja positif yang telah dicapai.
Secara keseluruhan, pengunduran diri tiga komisaris CMNP, meskipun penting, tidak tampak akan mengganggu kinerja perusahaan yang sejauh ini masih menunjukkan pertumbuhan positif dan kinerja keuangan yang stabil.