Kaesang Pangarep, putra Presiden Joko Widodo, resmi mendaftar sebagai calon ketua umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) pada Sabtu, 21 Juni 2025. Pendaftaran ini dinilai oleh pengamat politik sebagai penanda kuat kemenangannya dalam pemilihan ketua umum PSI mendatang. Kehadiran Kaesang menutup peluang bagi kandidat lain, menciptakan dinamika politik yang menarik menjelang Pemilu Raya PSI.
Pengamat politik Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Adi Prayitno, menyatakan keyakinannya bahwa Kaesang akan terpilih sebagai ketua umum PSI. Ia memandang pendaftaran Kaesang sebagai titik akhir persaingan internal partai tersebut.
Pendaftaran Kaesang: Akhir dari Persaingan Ketum PSI?
Menurut Adi Prayitno, dengan mendaftarnya Kaesang, pertarungan perebutan kursi ketua umum PSI telah usai. Peluang kemenangan Kaesang sangat besar, terlebih setelah Presiden Jokowi memastikan diri tidak akan ikut berkompetisi.
Adi menilai wajar jika Jokowi tidak ikut serta. Persaingan antara ayah dan anak dalam memperebutkan kepemimpinan partai dianggap tidak mungkin terjadi. Hal ini senada dengan pernyataan Kaesang sendiri.
Nama-nama lain yang beredar sebelumnya, menurut Adi, hanyalah sebagai penghias dan strategi publikasi menjelang Pemilu Raya PSI.
Peran Tokoh PSI Lainnya: Raja Juli Antoni dan Ade Armando
Meskipun Kaesang diprediksi menang, publik masih menantikan peran tokoh-tokoh penting PSI lainnya. Raja Juli Antoni, Sekretaris Jenderal PSI yang kini menjabat sebagai menteri, dan Ade Armando, merupakan figur berpengaruh di partai tersebut.
Adi Prayitno mengatakan bahwa kemungkinan besar keduanya tidak akan maju dalam persaingan ketua umum mengingat pendaftaran Kaesang. Pengalaman politik dan intelektual Raja Juli Antoni yang luar biasa tampaknya tidak akan cukup untuk bersaing dengan Kaesang.
Dukungan Kuat dan Jadwal Pemilu Raya PSI
Kaesang Pangarep mendapatkan dukungan yang sangat kuat untuk maju sebagai calon ketua umum PSI. Ia telah memperoleh dukungan dari 20 Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dan 75 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PSI. Syarat minimum untuk maju sebagai calon hanya membutuhkan dukungan dari 5 DPW dan 20 DPD.
Pemungutan suara untuk pemilihan ketua umum PSI akan berlangsung dari 12 hingga 19 Juli 2025. Hasil Pemilu Raya dan pengumuman ketua umum terpilih akan diumumkan bersamaan dengan Kongres PSI pada 19 Juli 2025 di Solo, Jawa Tengah.
Keputusan Kaesang untuk maju sebagai calon ketua umum PSI merupakan hasil diskusi dengan ayahnya, Presiden Jokowi. Kaesang menegaskan ketidakmungkinan adanya persaingan antara dirinya dan sang ayah dalam perebutan kursi ketua umum tersebut. PSI sendiri telah menyatakan bahwa Kaesang memenuhi syarat untuk mendaftar.
Dengan dukungan yang melimpah dan kepastian tidak adanya persaingan dari sang ayah, jalan Kaesang untuk memimpin PSI tampaknya telah terbuka lebar. Meskipun potensi kontribusi figur seperti Raja Juli Antoni dan Ade Armando di partai masih dinantikan, dominasi Kaesang dalam Pemilu Raya PSI tampaknya sulit untuk dihindari.
Meskipun hasil resmi masih menunggu proses Pemilu Raya, dinamika politik internal PSI telah menunjukkan arah yang jelas. Kehadiran Kaesang telah membawa perubahan signifikan dalam peta kepemimpinan partai tersebut menuju babak baru.