Investasi di Indonesia menunjukkan tren positif dalam tiga tahun terakhir, pasca pandemi. Baik investor domestik maupun asing menunjukkan minat yang signifikan.
Beberapa wilayah di Sumatera menjadi pusat perhatian. Namun, Sumatera Barat tampak absen dari daftar provinsi dengan investasi terbesar.
Investasi di Sumatera: Riau sebagai Pemimpin
Berdasarkan data BPS 2023, Riau memimpin investasi di Sumatera dengan nilai mencapai Rp80 triliun.
Akses mudah ke pasar internasional dan kekayaan sumber daya alam menjadi daya tarik utama Riau bagi investor.
Keberadaan industri besar dan potensi perdagangan yang tinggi juga berkontribusi pada posisi Riau.
Provinsi Lain dengan Investasi Signifikan
Sumatera Selatan berada di posisi kedua dengan investasi mencapai Rp47,7 triliun.
Sektor energi, pertanian, dan infrastruktur menjadi magnet investasi di Sumatera Selatan.
Keberadaan perusahaan besar turut menarik minat investor baik domestik maupun asing.
Sumatera Utara mencatatkan investasi sebesar Rp40 triliun, didorong oleh sektor industri dan perdagangan.
Sebagai pintu gerbang perdagangan ke Asia dan Eropa, Sumatera Utara memiliki posisi strategis.
Kepulauan Riau, meskipun wilayahnya kecil, menarik investasi asing karena statusnya sebagai zona perdagangan bebas.
Investasi mencapai Rp20 triliun, sebagian besar dari Singapura, Tiongkok, dan Jepang.
Aceh mencatatkan investasi Rp1,6 triliun, terutama di sektor energi dan infrastruktur, yang berkembang pasca-konflik.
Provinsi ini menunjukkan potensi pertumbuhan ekonomi yang menjanjikan.
Lampung, dengan investasi sekitar Rp11,1 triliun, menarik minat investor di sektor agrikultur, khususnya kelapa sawit, karet, dan komoditas pertanian lainnya.
Sektor pariwisata juga memiliki potensi yang besar di provinsi ini.
Mengapa Sumatera Barat Tidak Termasuk?
Sumatera Barat, dengan kekayaan alam dan budaya, terlihat kurang menarik bagi investor besar dibandingkan provinsi lain di Sumatera.
Salah satu faktornya adalah keterbatasan infrastruktur pendukung investasi.
Kendala perizinan juga dapat menjadi penghambat bagi investor yang tertarik dengan potensi pertanian, pariwisata, dan energi di Sumatera Barat.
Meskipun upaya pemerintah daerah mendorong pertumbuhan ekonomi, beberapa sektor mungkin belum cukup berkembang untuk menarik investor besar, terutama asing.
Namun, Sumatera Barat tetap memiliki potensi besar, terutama pariwisata dan energi terbarukan.
Perbaikan infrastruktur dan kebijakan yang lebih mendukung dapat membuka peluang investasi yang lebih besar di masa depan.
Kesimpulannya, enam provinsi di Sumatera—Riau, Sumatera Selatan, Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Aceh, dan Lampung—menunjukkan daya tarik yang kuat bagi investor. Sumatera Barat, meskipun memiliki potensi, masih perlu meningkatkan infrastruktur dan kemudahan berinvestasi untuk menarik lebih banyak investasi.
Perbaikan di sektor tersebut akan membuka jalan bagi pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif di Sumatera Barat.