Investasi di sektor jasa, khususnya pariwisata, menunjukkan pertumbuhan yang signifikan di Indonesia. Hal ini tercermin dari kontribusi sektor jasa lainnya, termasuk pariwisata, terhadap capaian investasi kuartal I 2025 yang mencapai angka Rp 41 triliun.
Capaian tersebut menjadi bukti geliat sektor jasa dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Realisasi investasi secara keseluruhan di kuartal pertama tahun 2025 mencapai Rp 465,2 triliun, atau 24,4% dari target tahunan sebesar Rp 1.905 triliun.
Pariwisata Dorong Investasi Kuartal I 2025
Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/Wakil Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Todotua Pasaribu, mengungkapkan sektor jasa lainnya menjadi kontributor terbesar keempat dalam realisasi investasi kuartal I 2025.
Pariwisata, sebagai bagian dari sektor jasa lainnya, turut berkontribusi dalam pencapaian tersebut. Hal ini menunjukkan potensi besar sektor pariwisata untuk menarik investasi di Indonesia.
Kepulauan Riau: Destinasi Investasi Menjanjikan
Todotua juga menyoroti potensi investasi di Kepulauan Riau. Selama periode 2020-2024, realisasi investasi di wilayah ini mencapai angka yang cukup fantastis, yakni Rp 148,65 triliun.
Kota Batam menjadi penyumbang terbesar dengan kontribusi sebesar 61,99% atau sekitar Rp 92,15 triliun. Meskipun sektor industri teknologi masih mendominasi, peluang pertumbuhan sektor pariwisata di Kepulauan Riau, khususnya Batam, sangat menjanjikan.
Dukungan Pemerintah terhadap Investasi Pariwisata
Pemerintah menunjukkan komitmen yang kuat untuk mendukung investasi di sektor pariwisata. Hal ini sejalan dengan kebijakan penanaman modal jangka panjang yang telah ditetapkan.
Pembukaan Westin Nirup Island Resort and Spa di Batam menjadi contoh nyata dukungan tersebut. Resort ini diharapkan dapat menjadi model pengembangan pariwisata terpadu dan menarik investor lainnya.
Westin Nirup Island Resort and Spa: Proyek Investasi PMDN
Westin Nirup Island Resort and Spa merupakan proyek investasi dari PT Tritunas Sinar Benua, sebuah perusahaan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN).
Lokasi resort ini berada di Pulau Nirup, Kelurahan Sekanak Raya, Belakang Padang, Kota Batam. Berdasarkan laporan kegiatan penanaman modal (LKPM), total rencana investasi mencapai Rp 240,13 miliar, dengan realisasi Rp 7,68 miliar hingga kuartal I 2025.
Keberhasilan investasi di sektor pariwisata, khususnya di Kepulauan Riau, menunjukkan potensi besar Indonesia dalam menarik investasi asing dan domestik. Dengan dukungan pemerintah dan pengembangan infrastruktur yang memadai, sektor pariwisata diyakini akan semakin berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional di masa mendatang. Pemerintah pun terus berupaya menciptakan iklim investasi yang kondusif dan menarik bagi investor, baik dalam maupun luar negeri.