Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Indonesia berambisi besar untuk memajukan sektor perkeretaapian nasional. Targetnya, hingga tahun 2030, panjang jalur kereta api di seluruh Indonesia mencapai 10.524 kilometer.
Namun, rencana ambisius ini membutuhkan investasi yang sangat besar. Saat ini, baru sekitar 7.000 kilometer jalur kereta api yang beroperasi.
Target Panjang Jalur Kereta Api 2030
Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub, Allan Tandiono, mengungkapkan target pembangunan jalur kereta api hingga 2030. Proyek ini membutuhkan pendanaan signifikan.
Allan menjelaskan bahwa dibutuhkan sekitar US$ 120 juta per kilometer untuk membangun jalur kereta api bawah tanah. Angka ini menunjukkan betapa besarnya investasi yang diperlukan.
Dengan target lebih dari 10.000 km jalur kereta api pada 2030, Indonesia perlu membangun ribuan kilometer jalur baru.
Keterlibatan Investor Lokal dan Asing
Kemenhub membuka peluang bagi investor lokal dan asing untuk berpartisipasi dalam proyek pengembangan perkeretaapian ini. Investasi di sektor ini dinilai sangat menjanjikan.
Allan memberikan jaminan perlindungan investasi dan kepastian usaha bagi para investor. Investasi ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi.
Pengembangan perkeretaapian dinilai efisien untuk mengurangi biaya logistik. Hal ini akan berdampak positif pada perekonomian Indonesia secara keseluruhan.
Keberhasilan Proyek Kereta Api di Indonesia
Allan menekankan tingginya minat masyarakat terhadap transportasi kereta api. Hal ini dibuktikan dengan suksesnya beberapa proyek kereta api di Indonesia.
Sebagai contoh, proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (Whoosh) awalnya diragukan, namun kini peminatnya terus meningkat.
Selain itu, Commuter Line di Jakarta melayani hampir 1 juta penumpang setiap hari. MRT dan LRT juga melayani lebih dari 100.000 penumpang per hari.
Keberhasilan proyek-proyek tersebut menjadi bukti kuat potensi pertumbuhan sektor perkeretaapian di Indonesia. Hal ini menjadi daya tarik bagi investor potensial.
Proyek pengembangan perkeretaapian di Indonesia menjanjikan pertumbuhan ekonomi yang signifikan. Kemenhub optimistis target 10.524 kilometer jalur kereta api pada 2030 dapat tercapai dengan dukungan investor baik lokal maupun asing. Keberhasilan proyek-proyek kereta api sebelumnya menjadi bukti nyata tingginya minat masyarakat terhadap moda transportasi ini dan potensi keuntungan investasi yang besar.