Federasi Woodball Indonesia (IWbA) memasang target ambisius dalam Kejuaraan Woodball Piala Asia 2025. Ajang yang akan berlangsung di Bogor, Jawa Barat, pada 18-25 Agustus mendatang ini diharapkan menjadi panggung bagi Indonesia untuk menunjukkan dominasinya di kancah Asia. Target empat medali emas menjadi bukti keyakinan IWbA atas potensi atlet woodball Indonesia.
Target Empat Emas di Piala Asia Woodball 2025
Ketua Umum Pengurus Besar IWbA, Aang Sunadji, secara tegas menyatakan target empat medali emas dari delapan nomor yang dipertandingkan. Ambisi ini didasari oleh persiapan matang dan pengalaman atlet Indonesia di kancah internasional. Keikutsertaan sekitar 15 negara dengan masing-masing 10 atlet semakin menambah tantangan dan sekaligus menjadi motivasi bagi Indonesia untuk tampil sebagai juara umum.
Indonesia sebagai tuan rumah memiliki keuntungan tersendiri. Dukungan penuh dari masyarakat dan pemerintah diharapkan dapat mendorong para atlet untuk memberikan penampilan terbaiknya.
Keberhasilan Indonesia di Piala Asia akan menjadi langkah penting menuju SEA Games 2025.
Nomor Pertandingan dan Persiapan Menuju SEA Games 2025
Kejuaraan Woodball Piala Asia 2025 akan mempertandingkan nomor-nomor yang sama dengan SEA Games 2025, meliputi stroke, fairway, dan team. Hal ini menjadikan kejuaraan ini sebagai ajang uji coba yang sangat berharga bagi atlet Indonesia dalam mengukur kesiapan mereka menghadapi SEA Games. Dengan demikian, Piala Asia 2025 bukan hanya sekadar perebutan medali, tetapi juga momentum strategis bagi perkembangan woodball Indonesia.
Penyelenggaraan bersamaan dengan Indonesian Open 2025 semakin menambah daya tarik dan kesempatan bagi para atlet untuk mengasah kemampuan.
Keyakinan Terhadap Prestasi dan Dukungan Pihak Terkait
IWbA sangat optimis Indonesia dapat meraih hasil maksimal. Prestasi gemilang di Kejuaraan Dunia Woodball 2024, di mana Indonesia berhasil meraih dua medali emas dari atlet putra dan putri, menjadi bukti nyata kemampuan atlet Indonesia. Keberhasilan ini mengukuhkan kembali prestasi juara dunia yang terakhir diraih pada 2019.
Kepercayaan diri ini semakin diperkuat dengan dukungan penuh dari berbagai pihak.
Penandatanganan nota kesepahaman penyelenggaraan Asian Cup Woodball Championship 2025 dihadiri oleh berbagai tokoh penting dalam dunia woodball internasional dan nasional.
Presiden IWBF Sean Chi-Hsiang Weng, wakilnya Elaine Tan, Wakil Presiden AWBF NG Lai Ling, Komite Eksekutif Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Wisnu Wardhana, dan Sekretaris Jenderal KOI Wijaya Noeradi turut hadir memberikan dukungan.
Keberhasilan Indonesia di Kejuaraan Dunia Woodball 2024 menjadi modal berharga dalam menatap Kejuaraan Asia dan SEA Games 2025.
Dengan persiapan matang, dukungan penuh, dan semangat juang tinggi, Indonesia siap menghadapi tantangan dan meraih prestasi terbaik di Kejuaraan Woodball Piala Asia 2025.
Semoga target empat medali emas dapat tercapai dan Indonesia dapat keluar sebagai juara umum.