Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta berhasil mencegah keberangkatan ratusan calon jemaah haji ilegal menuju Tanah Suci. Keberhasilan ini menjadi sorotan utama dalam berita sepekan terakhir di kanal Megapolitan Liputan6.com, di tengah berbagai peristiwa menarik lainnya di Jakarta.
Selain kasus pencegahan keberangkatan jemaah haji ilegal, berita viral aksi kebut-kebutan mobil BMW dan kereta cepat Whoosh juga menjadi perbincangan hangat. Polisi pun telah melakukan penyelidikan dan melayangkan surat klarifikasi kepada pemilik mobil.
Imigrasi Soetta Cegah 719 Calon Jemaah Haji Ilegal
Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta berhasil mencegah keberangkatan 719 calon jemaah haji yang menggunakan jalur non-prosedural. Mereka terdeteksi karena tidak memiliki visa haji yang sah.
Kepala Kantor Imigrasi Soetta, Johanes Fanny Satria Cahya Aprianto, menyatakan pencegahan tersebut dilakukan dalam periode 23 April hingga 31 Mei 2025. Jumlah ini cukup signifikan mengingat jumlah jemaah haji reguler yang dilayani.
Selama periode yang sama, Bandara Soetta telah melayani 55.870 calon jemaah haji reguler. Jemaah tersebut berasal dari empat embarkasi: Pondok Gede, Bekasi, Lampung, dan Banten.
Aksi Kebut-kebutan BMW M4 vs Kereta Cepat Whoosh Viral
Video aksi kebut-kebutan antara mobil BMW M4 dan kereta cepat Whoosh di jalan layang tol MBZ menjadi viral di media sosial. Mobil BMW tersebut terlihat melaju dengan kecepatan tinggi dan menyalip kendaraan lain.
Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Komarudin, mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengidentifikasi pemilik mobil tersebut. Ternyata, mobil tersebut sudah berpindah tangan.
Meskipun demikian, pihak kepolisian telah menghubungi pemilik baru dan mengirimkan surat klarifikasi terkait peristiwa tersebut. Penyelidikan lebih lanjut masih terus dilakukan.
KRL Baru Buatan China Resmi Beroperasi, Penumpang Puas dengan Kenyamanan
PT KAI Commuter mulai mengoperasikan tiga rangkaian Kereta Rel Listrik (KRL) baru tipe CLI-125 pada 1 Juni 2025. KRL impor dari China ini beroperasi di lintas Bogor dan Bekasi.
KRL baru ini dilengkapi fitur yang lebih canggih dibandingkan KRL yang sudah ada. Salah satu penumpang di Bekasi, Annisa, memberikan pujian atas kenyamanan KRL baru ini.
Annisa mengungkapkan bahwa KRL baru ini jauh lebih nyaman, bahkan menurutnya mirip dengan MRT dan LRT Jakarta. Ia merasakan perbedaan yang signifikan, terutama dalam hal suara dan getaran.
- Suara yang lebih kecil dan getaran yang lebih halus dibandingkan KRL lama.
- Gerbong yang lebih nyaman dan modern, mirip dengan MRT dan LRT Jakarta.
Penggunaan KRL baru ini diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan dan kepuasan penumpang KRL Jabodetabek. Kehadiran kereta-kereta baru ini menandai upaya peningkatan kualitas layanan transportasi umum di Jakarta dan sekitarnya.
Secara keseluruhan, berita-berita sepekan terakhir di kanal Megapolitan Liputan6.com menyoroti beragam aspek kehidupan di Jakarta, mulai dari upaya penegakan hukum hingga peningkatan layanan transportasi publik. Keberhasilan imigrasi mencegah keberangkatan jemaah haji ilegal menunjukkan kesigapan aparat dalam menjaga keamanan dan ketertiban. Sementara itu, viralnya aksi kebut-kebutan dan respon positif terhadap KRL baru memberikan gambaran tentang dinamika sosial dan perkembangan infrastruktur di Jakarta.