Beredar klaim di media sosial pada pertengahan Juni 2024 yang menyebutkan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memberikan pernyataan terkait empat pulau yang sempat menjadi sengketa antara Aceh dan Sumatera Utara. Klaim ini muncul sebelum Presiden Prabowo Subianto menetapkan empat pulau tersebut sebagai bagian dari Aceh pada 17 Juni 2025.
Narasi yang beredar mengklaim SBY meminta pemerintah mengembalikan empat pulau itu kepada Aceh dengan pernyataan “jangan ganggu Aceh”. Namun, Partai Demokrat telah membantah pernyataan tersebut.
Klarifikasi Partai Demokrat dan Hasil Analisis AI
Partai Demokrat secara tegas menyatakan bahwa SBY tidak pernah mengeluarkan pernyataan terkait empat pulau yang disengketakan tersebut. Bantahan ini menjadi penting untuk meluruskan informasi yang salah.
Tim Cek Fakta Kompas.com telah menganalisis video yang beredar. Hasil analisis menunjukkan suara SBY di video tersebut merupakan hasil manipulasi menggunakan kecerdasan buatan (AI).
Probabilitas suara dalam video tersebut dihasilkan oleh AI generatif mencapai angka yang cukup tinggi, yaitu 88,67 persen. Hal ini membuktikan klaim yang beredar adalah hoaks.
Detail Sengketa Empat Pulau dan Keputusan Pemerintah
Sengketa empat pulau, yaitu Pulau Mangkir Gadang, Pulau Mangkir Ketek, Pulau Lipan, dan Pulau Panjang, antara Aceh dan Sumatera Utara akhirnya menemukan titik terang. Presiden Prabowo Subianto telah memberikan keputusan resmi.
Keputusan Presiden Prabowo memastikan keempat pulau tersebut sepenuhnya menjadi bagian dari Provinsi Aceh. Keputusan ini mengakhiri sengketa yang telah berlangsung cukup lama.
Mekanisme Penyebaran Hoaks dan Upaya Pencegahan
Hoaks mengenai pernyataan SBY tersebar melalui berbagai unggahan di media sosial. Penyebaran hoaks ini memanfaatkan kredibilitas SBY sebagai mantan Presiden.
Penggunaan teknologi AI dalam menciptakan hoaks ini semakin menyulitkan upaya pencegahan. Kemajuan teknologi AI memungkinkan pembuatan video dan audio palsu yang sangat meyakinkan.
Upaya meningkatkan literasi digital dan kewaspadaan masyarakat sangat penting. Verifikasi informasi dari sumber terpercaya sebelum membagikannya juga krusial untuk mencegah penyebaran hoaks lebih lanjut.
Pentingnya literasi digital ini tak bisa dipandang sebelah mata. Masyarakat harus terbiasa untuk selalu mengecek kebenaran informasi dari berbagai sumber terpercaya sebelum menyebarkannya.
Kesimpulannya, klaim SBY mengeluarkan pernyataan terkait empat pulau yang disengketakan di Aceh adalah hoaks. Analisis AI membuktikan suara SBY dalam video yang beredar merupakan hasil manipulasi. Keputusan pemerintah telah mengakhiri sengketa tersebut, dan penting untuk meningkatkan literasi digital guna mencegah penyebaran hoaks serupa di masa mendatang.
Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya bijak dalam menggunakan media sosial dan selalu mengutamakan verifikasi informasi dari sumber terpercaya sebelum membagikannya kepada orang lain. Hal ini akan membantu mencegah penyebaran informasi yang salah dan memelihara stabilitas sosial.