PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Luar Biasa (RUPS) pada 18 Juni 2025. Dalam RUPS tersebut, akan dibahas perubahan susunan Dewan Komisaris dan Direksi, sebagai tindak lanjut dari pengunduran diri beberapa anggota di awal Mei lalu. Keputusan ini merupakan bagian dari upaya GOTO untuk memperkuat kepemimpinan dan memastikan perusahaan beroperasi demi kepentingan seluruh pemangku kepentingan.
Perubahan jajaran Direksi dan Komisaris ini merupakan respons terhadap pengunduran diri sejumlah pejabat penting. Direktur Utama Grup GOTO, Patrick Walujo, menjelaskan proses perubahan tersebut secara detail dalam keterangan tertulisnya.
Perubahan Jajaran Direksi GOTO
GOTO mengusulkan lima nama untuk mengisi posisi Direksi. Kelima kandidat tersebut berasal dari internal perusahaan dan telah menempati posisi senior sebelumnya. Mereka telah melalui proses seleksi yang ketat sebelum diusulkan untuk mendapat persetujuan pemegang saham.
Para kandidat direktur ini dinilai memiliki pengalaman yang memadai dan pemahaman mendalam tentang GoTo dan bisnisnya. Pengangkatan mereka diharapkan dapat memperkuat kedalaman dan independensi kepemimpinan perusahaan.
Kelima nama yang diusulkan adalah Monica Lynn Mulyanto (Direktur dan Chief People Officer), R.A. Koesoemohadiani (Direktur Legal dan Group Corporate Secretary), Ade Mulyana (Direktur Public Affairs dan Communications), Wuzhen (William) Xiong (Direktur dan Chief Technology Officer), dan Sudhanshu Raheja (Direktur dan Head of Consumer Payments, GoTo Financial).
Perubahan Posisi dan Pengangkatan Dewan Komisaris
Selain perubahan di jajaran Direksi, ada beberapa pergeseran posisi penting lainnya. Catherine Hindra Sutjahyo, saat ini menjabat sebagai Direktur dan Presiden unit On-Demand Services GoTo, diusulkan untuk menjadi Wakil Presiden Direktur.
Sementara itu, Pablo Malay yang mengundurkan diri dari posisi Direksi, diusulkan untuk menjadi anggota Dewan Komisaris. Pengunduran diri Thomas Kristian Husted sebagai Wakil Presiden Direktur juga telah diumumkan, dengan alasan fokus mendukung GoTo Financial.
Garibaldi Thohir juga mengundurkan diri dari posisi Komisaris untuk berkonsentrasi pada bisnis keluarganya. Ia akan bergabung dengan GoTo Impact Foundation sebagai Ketua Dewan Pengawas.
Agenda RUPS dan Rencana Strategi GOTO
RUPS GOTO pada 18 Juni 2025 tidak hanya membahas perubahan personalia. Agenda RUPS juga mencakup hal-hal administratif dan usulan strategi pengelolaan modal perusahaan.
Salah satu usulan yang akan dibahas adalah penggunaan saham treasuri untuk program opsi kepemilikan saham bagi karyawan dan manajemen. Usulan lainnya adalah program pembelian kembali saham (buyback) hingga USD 200 juta, seperti yang telah diinformasikan sebelumnya.
Dengan demikian, RUPS Juni mendatang akan menjadi momen penting bagi GOTO dalam menentukan arah perusahaan ke depan. Perubahan di jajaran pimpinan dan rencana strategis yang diusulkan diharapkan mampu membawa GOTO menuju pertumbuhan yang lebih berkelanjutan dan menguntungkan semua pemangku kepentingan.
Proses perubahan ini menunjukkan komitmen GOTO terhadap tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance). Dengan jajaran direksi dan komisaris yang baru, diharapkan GOTO dapat menghadapi tantangan masa depan dengan lebih efektif dan efisien.