Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) telah resmi mengganti Beasiswa Indonesia Maju (BIM) dengan Beasiswa Garuda. BIM, yang selama empat angkatan membiayai studi sarjana mahasiswa di dalam dan luar negeri, kini telah berakhir. Namun, calon mahasiswa tidak perlu khawatir karena Beasiswa Garuda hadir sebagai penerusnya.
Beasiswa Garuda, yang mulai dibuka pendaftarannya pada April 2025, menawarkan kesempatan serupa bagi siswa SMA/sederajat untuk melanjutkan pendidikan S1/D4 di universitas-universitas ternama di luar negeri. Program ini merupakan wujud dari Gagasan Asta Cita nomor 4 Kemendikbudristek yang fokus pada pengembangan sumber daya manusia.
Beasiswa Garuda: Pengganti Beasiswa Indonesia Maju
Beasiswa Garuda dirancang untuk memberikan kesempatan kepada siswa berprestasi di Indonesia untuk menuntut ilmu di perguruan tinggi internasional. Program ini diharapkan mampu mencetak generasi muda yang unggul dan kompetitif di kancah global.
Penerima beasiswa angkatan pertama telah diterima di beberapa universitas ternama dunia, seperti Singapore National University, Nanyang Technological University, dan University of California Berkeley. Hal ini membuktikan kualitas dan daya saing program Beasiswa Garuda.
Komponen Pembiayaan Beasiswa Garuda
Beasiswa Garuda memberikan dukungan finansial yang komprehensif bagi para penerimanya.
Bantuan tersebut mencakup seluruh biaya pendidikan dan biaya pendukung selama masa studi di luar negeri.
1. Bantuan Biaya Pendidikan
- Biaya pendidikan (SPP).
- Biaya pendaftaran universitas.
- Tunjangan pembelian buku teks dan referensi.
2. Bantuan Biaya Pendukung
- Biaya transportasi internasional dan domestik.
- Biaya pengurusan visa.
- Asuransi kesehatan selama masa studi.
- Bantuan dana kedatangan di negara tujuan.
- Tunjangan hidup bulanan.
- Dana darurat untuk keperluan tak terduga.
Komponen pembiayaan yang komprehensif ini bertujuan untuk memastikan para penerima beasiswa dapat fokus sepenuhnya pada studi mereka tanpa perlu memikirkan beban finansial.
Syarat dan Ketentuan Beasiswa Garuda
Beasiswa Garuda memiliki beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh para pelamar.
Penting bagi calon penerima untuk memahami dan memenuhi semua persyaratan agar aplikasi mereka dapat diproses.
- WNI.
- Sedang menempuh pendidikan kelas 12 SMA/sederajat.
- Diterima di program sarjana (S1) atau sarjana terapan/diploma 4 di perguruan tinggi luar negeri yang terdaftar dalam daftar yang ditetapkan Kemendikbudristek.
- Bersedia melaporkan beasiswa non-gelar atau beasiswa bergelar lain yang diterima sebelum dan selama masa studi.
Dokumen Persyaratan
- Data pendukung dan data ekonomi keluarga.
- Salinan Kartu Keluarga (KK).
- Salinan KTP/KIA/Akta Kelahiran.
- Slip gaji orang tua (jika ada).
- Rekening koran orang tua tiga bulan terakhir.
- Foto meteran listrik (terlihat kode CL).
- Surat pertanggungjawaban mutlak bermaterai Rp 10.000.
- Surat Penerimaan (Letter of Acceptance/LoA) dari universitas.
- Rincian biaya kuliah (tuition fee).
Dokumen Pendukung untuk Penyandang Disabilitas
- Surat keterangan disabilitas dari fasilitas kesehatan resmi.
- Surat persetujuan orang tua/wali bermaterai Rp 10.000.
- Surat permohonan pendampingan (jika diperlukan).
Persyaratan yang lengkap dan akurat sangat penting untuk keberhasilan aplikasi beasiswa.
Jadwal Penting Beasiswa Garuda
Pendaftaran Beasiswa Garuda 2025 telah ditutup pada tanggal 23 April dan 24 Mei.
Berikut jadwal penting lainnya terkait proses seleksi beasiswa.
- Pengumpulan dokumen ekonomi: 21-23 April 2025 dan 2-24 Mei 2025.
- Pengisian data LoA: Gelombang 1 (21-23 April 2025), Gelombang 2 (2-24 Mei 2025).
- Seleksi administrasi: Gelombang 1 (24-27 April 2025), Gelombang 2 (5-15 Juni 2025).
- Pengumuman seleksi: Gelombang 1 (28 April 2025), Gelombang 2 (16 Juni 2025).
Informasi lebih lanjut dapat diakses melalui situs resmi beasiswagaruda.kemdiktisaintek.go.id. Semoga para penerima beasiswa dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya untuk meraih prestasi akademik dan berkontribusi bagi bangsa.