Warga Brasil menyerbu akun Instagram Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, meminta bantuan untuk Juliana, seorang turis Brasil yang jatuh saat mendaki Gunung Rinjani di Nusa Tenggara Barat (NTB).
Sejumlah unggahan di akun Instagram Prabowo dibanjiri komentar yang mendesak pertolongan untuk Juliana. Salah satu unggahan yang menjadi sasaran adalah foto Prabowo saat berbicara di St. Petersburg International Economic Forum 2025.
Akun @mariiacecil***** menulis, “Tolonglah Juliana, dia baru berusia 26 tahun dan masih banyak kehidupan yang menantinya, saat ini dia pasti sangat kedinginan, lapar, haus dan kemungkinan besar terluka dan tidak memiliki kekuatan. Lakukan segalanya untuk pengejaran ini, Tuhan memberkati. Tidak ada yang Anda lakukan di dunia ini yang tidak dilihat Tuhan, Anda akan diberi imbalan,” pada Senin (23/6).
Komentar lain dari akun @arianemri***** singkat dan langsung, hanya menulis “SOS Juliana”. Banyak warganet lainnya juga mempertanyakan proses penyelamatan dan keberadaan Juliana saat itu.
Akun @carolina***** bahkan menuding adanya ketidakjelasan informasi, “Di mana Juliana? Kenapa kamu berbohong soal penyelamatannya? Dia butuh pertolongan,” pada Selasa (24/6).
Bukan hanya akun Prabowo, akun Instagram CNN Indonesia juga dibanjiri permintaan yang sama. Akun @jadersi***** misalnya, berkomentar “selamatkan gadis Brasil itu,” sementara @jessica_ki***** meminta, “kami butuh dukungan untuk menyelamatkan Juliana.”
Kronologi Kejadian dan Upaya Penyelamatan
Insiden jatuhnya turis asing berinisial JDSP (27) terjadi pada Sabtu (21/6) sekitar pukul 06.30 WITA di area Cemara Tunggal, jalur menuju puncak Rinjani. Korban diduga terjatuh ke tebing Segara Anak akibat perubahan cuaca yang tiba-tiba.
Tim SAR gabungan menemukan korban pada pukul 07.05 WITA, Senin (23/6), sekitar 500 meter dari titik jatuhnya, di medan berupa pasir dan batu. Upaya evakuasi terus dilakukan, namun cuaca buruk menjadi kendala utama.
Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Kominfotik) NTB, Yusron Hadi, menyatakan, “Hambatan cuaca yang cepat berubah menjadi kendala evakuasi.” Pihak Pemprov NTB memastikan upaya evakuasi terus dilakukan, termasuk kemungkinan penggunaan helikopter.
Yusron menambahkan, “Hari ini regu penyelamat akan melanjutkan tugasnya dan mudahan segera dilakukan evakuasi.” Kondisi korban belum dapat dipastikan karena cuaca buruk yang terus mengganggu proses evakuasi.
Tanggapan Publik dan Peranan Media Sosial
Serbuan netizen Brasil ke akun media sosial Prabowo dan CNN Indonesia menunjukkan peran penting media sosial dalam penyebaran informasi dan desakan untuk pertolongan cepat. Kecepatan penyebaran informasi melalui media sosial ini berdampak pada peningkatan kesadaran publik dan tekanan terhadap pihak berwenang untuk bertindak cepat.
Namun, perlu juga diperhatikan dampak negatif dari penyebaran informasi yang belum terverifikasi. Tuduhan-tuduhan yang belum terbukti kebenarannya dapat menimbulkan keresahan dan bahkan fitnah. Penting bagi publik untuk bijak dalam mengonsumsi informasi dan hanya mengandalkan sumber terpercaya.
Kejadian ini juga menyoroti pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi situasi darurat di area wisata alam. Sistem komunikasi dan koordinasi antar pihak terkait perlu diperkuat untuk memastikan respon yang cepat dan efektif dalam situasi seperti ini. Selain itu, kesadaran akan pentingnya keselamatan pendaki dan antisipasi terhadap perubahan cuaca perlu ditingkatkan.
Insiden ini menjadi pengingat akan pentingnya kesiapan tim penyelamat, peralatan yang memadai, dan sistem komunikasi yang efektif dalam menghadapi tantangan geografis dan cuaca ekstrim di daerah wisata seperti Gunung Rinjani.
Semoga kasus ini dapat menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak untuk meningkatkan kesiapan dalam menghadapi kejadian serupa di masa mendatang dan memastikan keselamatan para wisatawan.