Pasar mobil premium di Indonesia semakin ramai dengan kehadiran berbagai pilihan MPV (Multi Purpose Vehicle). Salah satu yang menarik perhatian adalah Denza D9, MPV listrik yang baru lima bulan hadir namun sudah mencuri perhatian di pasar otomotif Tanah Air.
Berdasarkan data wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Januari-Mei 2025, Denza D9 tercatat sebagai MPV premium terlaris dengan angka distribusi yang signifikan.
Dominasi Denza D9 di Segmen MPV Premium
Denza D9 mencatatkan distribusi sebanyak 3.965 unit selama periode Januari hingga Mei 2025.
Angka ini menunjukkan tren kenaikan yang signifikan, mengalami pertumbuhan hingga 74 persen dari Maret ke Februari 2025.
Meskipun mengalami penurunan distribusi pada bulan-bulan berikutnya (April: 811 unit, Mei: 630 unit), Denza D9 tetap unggul dibandingkan kompetitornya.
Perbandingan Penjualan dengan Kompetitor
Toyota Alphard, salah satu pemain lama di segmen MPV premium, mencatatkan penjualan yang jauh lebih rendah dibandingkan Denza D9, yaitu 1.328 unit dalam periode yang sama.
Penjualan Alphard bahkan mengalami penurunan drastis sekitar 42,95 persen dari Februari ke Maret.
Toyota Vellfire, saudara kembar Alphard, juga tertinggal jauh di belakang dengan total distribusi 264 unit sepanjang Januari-Mei 2025.
Lexus LM350, MPV mewah lainnya, mencatat penjualan sebanyak 543 unit. Kendati mengalami fluktuasi penjualan bulanan, Lexus LM350 menunjukkan peningkatan signifikan dari Februari ke Maret (77,03%).
Faktor Keberhasilan Denza D9
Keberhasilan Denza D9 mungkin dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah keunikannya sebagai MPV listrik murni.
Berbeda dengan kompetitornya yang masih mengandalkan teknologi hybrid (perpaduan mesin konvensional dan motor listrik), Denza D9 menawarkan teknologi baterai sepenuhnya.
Hal ini mungkin menjadi daya tarik tersendiri bagi konsumen yang mencari kendaraan ramah lingkungan dengan performa tinggi dan teknologi canggih.
Faktor lainnya seperti harga, fitur, dan strategi pemasaran juga kemungkinan besar berperan dalam pencapaian penjualan yang mengesankan ini.
Berikut rincian data penjualan masing-masing model sepanjang Januari-Mei 2025:
Lexus LM350
- Januari: 35 unit
- Februari: 74 unit
- Maret: 131 unit
- April: 116 unit
- Mei: 187 unit
Total: 543 unit
Denza D9
- Januari: 25 unit
- Februari: 912 unit
- Maret: 1.587 unit
- April: 811 unit
- Mei: 630 unit
Total: 3.965 unit
Toyota Alphard
- Januari: 427 unit
- Februari: 447 unit
- Maret: 255 unit
- April: 78 unit
- Mei: 121 unit
Total: 1.328 unit
Toyota Vellfire
- Januari: 55 unit
- Februari: 100 unit
- Maret: 55 unit
- April: 22 unit
- Mei: 32 unit
Total: 264 unit
Data penjualan ini menunjukkan pergeseran tren di pasar MPV premium Indonesia. Kehadiran Denza D9 sebagai pendatang baru dengan teknologi yang berbeda mampu mendominasi pasar. Menarik untuk melihat bagaimana persaingan di segmen ini akan berkembang di masa mendatang.