Pebulutangkis ganda campuran Indonesia, Dejan Ferdinansyah, kini tengah mencari pasangan baru setelah berpisah dari Siti Fadia Silva Ramadhanti. Fadia akan fokus pada sektor ganda putri. Dejan pun kini bersiap untuk memulai babak baru dalam kariernya.
Proses pencarian pasangan baru Dejan masih berlangsung. Pelatih dan Bidang Pembinaan dan Prestasi (Binpres) PBSI belum memutuskan siapa yang akan menjadi pendampingnya.
Mencari Pasangan Baru: Antara Pemain Utama dan Pratama
Pelatih kepala ganda campuran, Rionny Mainaky, sebelumnya menyatakan akan mencarikan Dejan atlet muda untuk turnamen BWF mendatang.
Dejan sendiri telah diajak bicara mengenai pergantian pasangan, namun keputusan final belum diambil.
Saat ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung, Rabu (18/6/2025), Dejan mengungkapkan bahwa opsi pasangan barunya kemungkinan besar berasal dari pemain pratama. Pemain utama, menurutnya, sudah memiliki pasangan dan peringkat yang baik.
Namun, ia tetap terbuka pada kemungkinan berpasangan dengan pemain utama. Baik pemain utama maupun pratama, kata Dejan, memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Kelebihan dan Kekurangan Berpasangan dengan Pemain Utama vs Pratama
Dejan menjelaskan, berpasangan dengan pemain pratama memungkinkan untuk lebih banyak mendorong perkembangan dan berdiskusi dengan pelatih. Prosesnya memang tidak mudah, namun memberikan kesempatan untuk berkembang dari level bawah.
Sementara itu, berpasangan dengan pemain utama memiliki keuntungan komunikasi yang lebih lancar karena sudah terbiasa bermain di level atas. Namun, ruang untuk peningkatan mungkin tidak sebesar jika berpasangan dengan pemain pratama.
Kesediaan Dejan Memulai dari Nol
Dejan menyatakan kesiapannya untuk memulai dari bawah, meski harus berpasangan dengan atlet muda yang belum memiliki peringkat tinggi.
Ia mengambil contoh beberapa pemain senior yang sukses berpasangan dengan pemain junior, menunjukkan bahwa kesuksesan tidak selalu dimulai dari peringkat atas.
Dejan menekankan bahwa proses dan kesempatan berkembang lebih penting daripada langsung meraih hasil instan. Ia percaya bahwa dengan kerja keras dan komunikasi yang baik, hasil positif dapat dicapai, meski membutuhkan waktu.
Pengalamannya berpasangan dengan Siti Fadia menjadi contoh. Meskipun dengan keterbatasan latihan dan perubahan sektor, mereka berhasil bersaing di level atas.
Kapan Keputusan Akhir Diumumkan?
Dejan mengaku belum menerima kepastian dari Binpres PBSI mengenai siapa pasangan barunya.
Ia mengungkapkan bahwa komunikasi telah terjalin, namun keputusan final masih menunggu proses lebih lanjut dari Binpres ke pelatih, baru kemudian dikomunikasikan kepadanya.
Dejan Ferdinansyah siap menghadapi tantangan baru dalam kariernya. Ia terbuka terhadap segala kemungkinan dan bertekad untuk memberikan yang terbaik, siapapun pasangan barunya nanti. Komitmen dan semangatnya menjadi modal utama dalam perjalanan selanjutnya di dunia bulutangkis.