BYD M6, mobil listrik yang baru setahun hadir di Indonesia, telah mencatatkan prestasi penjualan yang mengesankan. Lebih dari 10.000 unit telah terjual, menjadikan M6 sebagai salah satu tulang punggung penjualan BYD di pasar domestik.
Keberhasilan ini tak lepas dari desain mobil yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan konsumen Indonesia. Presiden Direktur PT BYD Motor Indonesia, Eagle Zhao, pun mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian ini.
Keberhasilan BYD M6 di Pasar Mobil Listrik Indonesia
Dalam kurun waktu satu tahun sejak peluncurannya, BYD M6 telah berhasil terjual lebih dari 10.100 unit di Indonesia. Angka ini menunjukkan penerimaan yang luar biasa dari konsumen terhadap mobil listrik buatan BYD.
Pencapaian ini juga menandai tonggak sejarah penting bagi BYD di Indonesia, membuktikan potensi pasar mobil listrik di negara ini.
Spesifikasi dan Fitur Unggulan BYD M6
BYD M6 tersedia dalam dua konfigurasi tempat duduk, yaitu 6-seater dan 7-seater, sesuai dengan kebutuhan keluarga Indonesia.
Dimensi mobil cukup besar dengan panjang 4.710 mm, lebar 1.810 mm, tinggi 1.690 mm, dan jarak sumbu roda 2.800 mm. Ground clearance-nya mencapai 170 mm.
Salah satu keunggulan BYD M6 adalah penggunaan Blade Battery. Tersedia dua pilihan kapasitas baterai, yaitu 55,4 kWh dan 71,8 kWh.
Versi standar dengan baterai 55,4 kWh mampu menempuh jarak hingga 420 km dan memiliki konfigurasi 7-seater. Pengisian daya dapat dilakukan dengan DC 89 kW dan AC 7 kW.
Sementara itu, varian Superior Captain (6-seater) dan Superior (7-seater) menggunakan baterai 71,8 kWh yang menawarkan jangkauan hingga 530 km. Performa akselerasinya lebih cepat, 0-100 km/jam dalam 8,6 detik.
Baterai 71,8 kWh mendukung pengisian daya cepat DC 115 kW dan AC 7 kW. Fitur V2L (Vehicle-to-Load) juga tersedia, memungkinkan mobil untuk menyuplai listrik ke perangkat eksternal.
Aktivitas Camping dan Fitur V2L BYD M6
Untuk merayakan ulang tahun pertama BYD M6 di Indonesia, BYD Indonesia mengadakan kegiatan camping bagi para pemilik mobil BYD di Lido.
Kegiatan ini menunjukkan bagaimana fitur V2L pada BYD M6 dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan sehari-hari, termasuk dalam kegiatan camping.
Sekitar 100 pengguna BYD dari Jabodetabek dan Bandung ikut berpartisipasi. Penggunaan fitur V2L terbukti efektif dalam memenuhi kebutuhan listrik selama camping.
Para pengguna melaporkan bahwa hanya sekitar 1 persen baterai yang terpakai untuk memenuhi kebutuhan listrik dasar selama satu jam penggunaan V2L.
Keberhasilan BYD M6 di pasar mobil listrik Indonesia membuktikan potensi pasar yang besar dan penerimaan positif terhadap kendaraan ramah lingkungan. Keunggulan spesifikasi dan fitur-fitur inovatif, termasuk fitur V2L, semakin memperkuat daya tarik BYD M6 di kalangan konsumen.
Dengan terus berinovasi dan memenuhi kebutuhan konsumen, BYD diprediksi akan semakin sukses di pasar otomotif Indonesia. Kehadiran BYD M6 menjadi bukti nyata transformasi industri otomotif menuju era kendaraan listrik.