Dalam rangka Hari Lingkungan Hidup Sedunia (5 Juni), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI menegaskan komitmennya terhadap pelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat. Hal ini diwujudkan melalui program BRI Menanam – Grow & Green yang telah memberikan dampak signifikan dalam mengatasi perubahan iklim dan mendorong pertumbuhan berkelanjutan.
Program BRI Menanam – Grow & Green mencakup berbagai aktivitas yang mendukung pemulihan ekosistem darat dan laut. Komitmen ini sejalan dengan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) yang diusung BRI.
Komitmen BRI terhadap Pembangunan Berkelanjutan
BRI Menanam – Grow & Green merupakan wujud nyata komitmen BRI terhadap pembangunan berkelanjutan berbasis ESG. Program ini dirancang untuk melestarikan lingkungan, menyerap karbon, memberdayakan masyarakat, dan meningkatkan perekonomian.
Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi, menjelaskan bahwa program ini berkontribusi pada upaya mengatasi perubahan iklim dan menciptakan pertumbuhan yang berkelanjutan. Aktivitasnya mencakup pemulihan ekosistem di darat maupun di laut.
Rincian Program BRI Menanam – Grow & Green
Program BRI Menanam – Grow & Green terbagi menjadi empat bagian utama. Program ini telah berjalan sejak tahun 2022 dan memberikan dampak positif yang signifikan.
- Grow & Green Reforestation: Mencakup penanaman pohon produktif dan bernilai ekonomis di lahan kritis.
- Grow & Green Coral Reef: Berfokus pada transplantasi terumbu karang untuk meningkatkan habitat biota laut.
- Grow & Green Mangrove: Melakukan rehabilitasi dan konservasi mangrove dan cemara laut untuk restorasi daerah pesisir.
- Grow & Green Biodiversity: Terdiri dari penanaman pohon endemik dan konservasi satwa yang dilindungi.
Dampak dan Capaian Program BRI Menanam – Grow & Green
Sejak diluncurkan pada tahun 2022, BRI Menanam – Grow & Green telah dilaksanakan di 17 lokasi di Indonesia. Program ini telah menunjukkan hasil yang mengesankan.
Hingga Mei 2025, program ini telah menanam 70.300 tanaman produktif, mentransplan 5.430 fragmen karang di area seluas 0,45 hektare, dan merestorasi 3.000 tegakan lamun di area seluas 625 m².
Selain itu, program ini juga telah merehabilitasi kawasan hutan dan pesisir seluas 306,75 hektare. Program ini berkontribusi pada penyerapan karbon sebesar 53 ton CO₂e per tahun dan cadangan karbon 14 ton CO₂e.
BRI Menanam – Grow & Green juga melibatkan dan memberdayakan 29 kelompok masyarakat, termasuk Kelompok Tani Hutan (KTH), Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), dan Kelompok Usaha Bersama (KUB).
Para anggota kelompok ini menerima pelatihan yang bermanfaat, seperti pelatihan selam dan pemandu wisata selam, budidaya ikan ramah lingkungan, dan pelatihan pengelolaan ekosistem terumbu karang.
Hingga Mei 2025, sebanyak 39 sertifikasi bidang kelautan telah diterima anggota kelompok, termasuk Open Water/ One Star Scuba Diver, Reef Check EcoDiver, Rescue Diver, One Star Instructor, dan Pemandu Wisata Selam.
Program BRI Menanam – Grow & Green menjadi contoh nyata bagaimana sektor swasta dapat berkontribusi aktif dalam pelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat. Komitmen berkelanjutan BRI ini diharapkan dapat menginspirasi perusahaan lain untuk turut serta dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan di Indonesia.