Bos Jembatan Nusantara Sakit, Penahanan Ditunda: Kasus Terungkap?

Playmaker

Bos Jembatan Nusantara Sakit, Penahanan Ditunda: Kasus Terungkap?
Sumber: Detik.com

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memberikan keterangan terbaru terkait penanganan kasus dugaan korupsi dalam kerja sama usaha (KSU) dan akuisisi PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) tahun 2019-2022. Pembaruan informasi ini meliputi pembantaran penahanan salah satu tersangka.

Pembebasan sementara tersangka dilakukan karena pertimbangan kesehatan. Hal ini dikonfirmasi oleh Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo.

Pembantaran Penahanan Tersangka Kasus Korupsi ASDP

Budi Prasetyo mengumumkan pembantaran penahanan Adjie, pemilik PT Jembatan Nusantara Group, yang merupakan tersangka dalam kasus ini.

Keputusan pembantaran diambil setelah penyidik KPK melakukan pemeriksaan terhadap Adjie pada Rabu, 11 Juni 2025. Adjie kini menjalani perawatan di RS Polri.

Kronologi Akuisisi dan Dugaan Kerugian Negara

Kasus ini bermula dari akuisisi PT Jembatan Nusantara oleh ASDP pada Maret 2022. PT Jembatan Nusantara merupakan perusahaan feri swasta yang mengoperasikan enam lintasan long distance ferry (LDF) dengan 53 unit kapal.

Akuisisi ini menambah jumlah armada ASDP menjadi 219 unit kapal, meningkat 53 unit dari sebelumnya.

Penyidikan kasus ini dimulai pada 11 Juli 2024, seperti yang diungkapkan Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu. Sementara itu, juru bicara KPK Tessa Mahardhika menyebut dugaan kerugian negara mencapai Rp 1,27 triliun.

Menurut Asep Guntur Rahayu, proses pengadaan barang dan jasa secara legal. Namun, kesalahan terjadi pada proses pelaksanaan. Kondisi kapal yang dibeli dari PT Jembatan Nusantara tidak semuanya baru.

Kondisi kapal dan perhitungan yang kurang tepat inilah yang menyebabkan kerugian negara. Proses tersebut menjadi fokus utama penyelidikan KPK.

Klaim Tersangka dan Perkembangan Terbaru

Pada 15 Oktober 2024, Adjie membantah adanya kerugian negara. Ia menyatakan tidak menerima uang dalam proses akuisisi perusahaannya.

Adjie menegaskan bahwa ia hanya menjual perusahaannya dan tidak melihat adanya kerugian negara dalam transaksi tersebut.

Kasus ini masih dalam proses penyelidikan dan pengembangan oleh KPK. Pembantaran penahanan Adjie menjadi perkembangan terbaru dalam kasus dugaan korupsi yang merugikan keuangan negara ini.

Langkah selanjutnya KPK dalam proses hukum ini akan terus dipantau perkembangannya. KPK berkomitmen untuk mengusut tuntas kasus ini hingga semua pihak yang bertanggung jawab dapat dipertanggungjawabkan.

Kasus ini menyoroti pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam proses akuisisi perusahaan BUMN. Semoga proses hukum yang sedang berjalan dapat memberikan keadilan dan mencegah terulangnya kejadian serupa di masa depan.

Popular Post

Otomotif

Mobil Listrik Terbaru: Update Harga, Spesifikasi & Review Terlengkap

Pasar mobil listrik di Indonesia semakin ramai dengan kehadiran berbagai merek dan model baru. Salah satu yang dinantikan kedatangannya adalah ...

Konflik Iran-Israel: Skenario Terburuk & Dampak Globalnya

Berita

Konflik Iran-Israel: Skenario Terburuk & Dampak Globalnya

Ketegangan antara Israel dan Iran meningkat tajam. Dunia internasional menyerukan penahanan diri, namun ancaman eskalasi konflik tetap nyata. Apa yang ...

Pengakuan Mengejutkan Elon Musk: Penyesalan Kritik Keras Trump

Berita

Pengakuan Mengejutkan Elon Musk: Penyesalan Kritik Keras Trump

Mantan penasihat Presiden Donald Trump, Elon Musk, mengungkapkan penyesalannya atas sejumlah kritikan pedas yang dilayangkan terhadap presiden Amerika Serikat tersebut. ...

Reijnders Resmi Gabung Man City: Transfer Gila Musim Panas Ini?

Olahraga

Reijnders Resmi Gabung Man City: Transfer Gila Musim Panas Ini?

Manchester City resmi mengumumkan rekrutan anyar mereka, Tijjani Reijnders. Gelandang berdarah Indonesia ini diboyong dari AC Milan dengan nilai transfer ...

Energi Terbarukan: Indonesia Raih Untung Fantastis Rp 29,35 Triliun

Eksbis

Energi Terbarukan: Indonesia Raih Untung Fantastis Rp 29,35 Triliun

Indonesia memiliki potensi ekonomi yang signifikan dari pengembangan energi terbarukan, mencapai US$ 1,8 miliar atau sekitar Rp 29,35 triliun (kurs ...

Harga Harley-Davidson Terjangkau? Motor Impian Kini Lebih Dekat

Otomotif

Harga Harley-Davidson Terjangkau? Motor Impian Kini Lebih Dekat

Penggemar motor gede (moge) di Indonesia tentu sudah tak sabar menantikan kehadiran Harley-Davidson X350. Motor ini, yang sebelumnya hanya diluncurkan ...